Delapan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Meriahkan Kompetisi Universal Line Dance di Jember
Universal Line Dance (ULD) mulai banyak semakin banyak diminati masyarakat. Hal ini terbukti dalam kegiatan kompetisi yang digelar Pemkab Jember diikuti oleh delapan kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
Kompetisi ULD dalam memperebutkan bupati cup itu digelar di Gedung Serbaguna, Kecamatan Kaliwates, Jember, Sabtu, 14 September 2024.
Bupati Jember Hendy Siswanto saat membuka kompetisi optimis ULD di Kabupaten Jember semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Sebab, ULD merupakan olah raga yang cukup menyenangkan dan cocok untuk semua kalangan, mulai pemuda hingga lanjut usia.
Sehingga wajar jika dalam kompetisi yang digelar di Jember banyak diikuti oleh peserta dari luar Jember. Berdasarkan catatan panitia, terdapat delapan kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam kompetisi ULD di Jember.
Delapan kabupaten/kota tersebut di antaranya Jember, Lumajang, Probolinggo, Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek.
Karena itu, Hendy meminta Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) lebih aktif lagi. Bahkan Hendy berharap nanti terbentuk induk olahraga ULD di tiap-tiap kecamatan.
“Menyalurkan olah raga ULD ini menjadi kebanggaan. Kami berharap ULD ada cabangnya di setiap kecamatan biar lebih marak lagi,” katanya.
Setelah terbentuk cabang hingga tingkat kecamatan, upaya mencari bibit-bibit lince dance di Jember tidak akan sulit. Sehingga dalam kegiatan bertaraf wilayah hingga nasional, Pemkab Jember dapat turut berpartisipasi.
Bahkan, Hendy juga berharap ada kompetisi di tingkat kecamatan dengan melibatkan pelaku UMKM. Dengan demikian, selain dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, kompetisi ULD juga akan menjadi ajang Pemkab Jember mencari bakat.
Apalagi pada November 2024 mendatang ada kegiatan Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Jawa Timur. Hendy berharap Kabupaten Jember bisa mengirimkan atlet terbaiknya dalam kejuaraan tingkat wilayah tersebut.
“Tujuan kompetisi ini adalah untuk menjaring bibit-bibit line dance yang akan diikutkan dalam Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Jawa Timur yang akan digelar pada bulan November 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana menyalurkan hobi. Termasuk upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan, karena setiap kegiatan selalu melibatkan pelaku UMKM,” pungkasnya.