Delapan Calon Sekjen PSSI Gugur Sebelum Tes
Jakarta: PSSI menggelar tes demi mencari sosok yang tepat untuk mengisi pos Sekretaris Jendral (Sekjen) pada hari Senin (22/5). Namun meski baru tahap awal, sudah ada delapan calon yang langsung dinyatakan gugur.
Dari delapan calon yang gugur itu yakni Hendri Zainuddin, Supartono, Elim Prastowo, Sarman, Muhammad Zein, Muhammad Ade Sulchi, Soritaon Siregar, Budi Hartanto. Mereka gugur lantaran masalah non-teknis. Nama-nama ini tidak bisa datang karena kesulitan mendapat tiket transportasi ke Jakarta.
"Mereka sudah sampaikan semalam bahwa mereka pesimis akan sampai karena sulitnya dapat tiket pesawat karena hari libur. Sehingga mereka tak akan hadir. Kami beri kesempatan sampai jam 9 ternyata 24 yang hadir," tutur ujar HRD PSSI, Ashari Joni.
Ashari menegaskan, meski demikian tidak ada pengecualian bagi delapan pelamar tersebut. Mereka tidak akan mendapat kesempatan lagi untuk ikut tes yang sudah digelar hari ini.
"Ya otomatis gugur, karena malam ini kita olah hasil psikologi. Besok kita sampaikan siapa yang akan lanjut di uji kompetensi, besok juga akan test kesehatan karena seorang Sekjen harus prima," ujarnya.
Sebelumnya, jabatan sekjen ini sudah lowong sejak Ade Wellington mengundurkan diri pada awal April lalu. Dikarenakan kesulitan menemukan penggantinya, PSSI akhirnya membuat lowongan terbuka.
Alhasil, ada 32 lamaran yang masuk ke meja PSSI. Mereka langsung diundang untuk melakukan tes pada hari Senin ini, namun ternyata tidak semua bisa mengikuti tes tersebut. Dari 32 pendaftar yang hadir hanya 24 orang saja. (trs)