Delapan Beraksi Pecah Kaca, Akhirnya Residivis Berhasil Ditangkap
Dengan berjalan tertatih merasakan sakit, RH 37 tahun asal Maluku Utara, dituntun temannya saat memasuki ruang konferensi pers Polres Kediri Kota. Pelaku RH terpaksa ditembak kaki kanannya karena berupaya melawan petugas dan kabur saat akan ditangkap polisi.
RH adalah tersangka kasus pencurian dengan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil. Menurut keterangan Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi RH sudah melancarkan aksinya setidaknya delapan kali dengan cara yang sama. Dari catatan kepolisian menyebutkan RH memang residivis kambuhan yang sering kali berurusan dengan polisi karena melakukan tindak kejahatan.
"Menurut pengakuannya, dia sudah delapan kali melakukan tindak pidana pecah kaca. Namun kita tidak begitu saja percaya, nanti coba kita kembangkan ke wilayah Polres tetangga, " kata AKBP Wahyudi RH.
Saat beraksi, RH dibantu oleh temanya berinisial M. Pelaku M berperan sebatas sebagai joki yang ikut mengantar pelaku saat mencari sasaran. Pelaku M sendiri saat ini ditahan di Mapolres Mojokerto. Selain mengamankan RH yang bertindak sebagai eksekutor, polisi juga berhasil menangkap tiga orang lainya berperan sebagai penadah.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Girindra Wardana menyebut terungkapnya kasus pencurian dengan pemberatan ini berawal dari tertangkapnya seorang penadah yang menjual handphone jenis tablet milik salah satu korban. Barang hasil kejahatan tersebut sengaja dijual oleh pelaku di luar kota yaitu Sidoarjo dan Malang.
Menjual handphone di luar kota dilakukan untuk menghilangkan jejak. Namun, usaha tersebut ternyata sia-sia. Polisi berhasil menangkap para penadah barang curian tersebut. Dari tertangkapnya tiga orang penadah tadi, kemudian mengerucut kepada pelaku utama RH. RH sendiri ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Gresik.
"Allhamdulillah di delapan TKP di wilayah kita semua terungkap. Kita sinkronkan dengan pelaku dan dia mengakui melakukan kejahatan di delapan Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata AKP Girindra Wardana.
Advertisement