Deklarasi Taat Masker Pilkada Kota Pasuruan
Seluruh perwakilan partai politik dan pasangan calon menghadiri deklarasi sekaligus apel bersama kampanye penggunaan masker yang digelar Kepolisian Resort Kota Pasuruan, Kamis, 10 September 2020.
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) datang bersama Adi Wibowo (Mas Adi). Pasangan calon walikota dan wakil walikota Pasuruan ini tiba tepat waktu pukul 09.00 WIB didampingi pengurus parpol pendukung lengkap PKB, Golkar, PKS, PPP dan PAN.
Sedangkan Raharto Teno Prasetyo meski di undangan acara harus dimulai pukul 09.00 WIB, namun Plt Walikota Pasuruan ini baru tiba pukul 09.20 WIB. Teno juga datang sendirian sedangkan calon wakilnya Hasjim Asjari tidak tampak hadir dalam acara kali ini.
Kapolres Kota Pasuruan AKBP Arman mengatakan, ada dua tujuan deklarasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan setiap tahapan Pilkada 2020 pagi ini.
Pertama, mengajak semua bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan berkontestasi, partai politik, pendukung ataupun simpatisan untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan.
Harapannya, protokol kesehatan ini diterapkan di semua tahapan pilkada. Kedua, mengajak semua pihak untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai dan sejuk di Kota Pasuruan.
"Kemarin, Mendagri sudah menyatakan, bagi paslon yang tidak bisa menahan massanya dan tidak bisa mengajak massanya menerapkan protokol kesehatan bisa diberi sanksi. Untuk pidana, bisa dikenakan dengan UU Kesehatan. Makanya, kami ajak deklarasi hari ini, biar sama - sama memahami," kata dia.
Sementara itu Gus Ipul menyambut baik acara ini. Ada dua hal yang menurut dia bisa didapatkan dalam acara kali ini. “Pertama kesan saya acara ini menunjukkan agar kita semua taat konstitusi dan taat ketentuan. Semua pihak harus selalu taat dan memegang konstitusi,” kata dia.
Taat ketentuan juga termasuk bagaimana di era pandemi kali ini selalu berjaga jarak serta selalu menggunakan masker.
Selain itu, acara kali ini juga menunjukkan bahwa kebersamaan adalah tujuan utama sehingga meski berbeda khususnya dalam Pilkada, namun menjaga kekompakan.
“Kita boleh berbeda tapi tetap harus rukun. Kebersamaan harus dijaga,” kata Gus Ipul.