Dekati Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Bondowoso Kompak Naik
Mendekati bulan Ramadhan 1445 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di Bondowoso kompak mengalami kenaikan menyusul harga beras yang terus naik paska Pemilu 2024. Bahan pokok yang harganya kompak naik itu diantaranya, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, hingga wortel.
Pedagang di Pasar Induk Bondowoso, Pranowo mengatakan, semua bahan pokok mengalami kenaikan harga. Gula pasir medium dari harga Rp 15 ribu per kilo naik menjadi Rp 16.500 per kg dan gula pasir premium (kemasan) dari Rp 15.500 per kg naik Rp 17 ribu per kg.
Telur ayam, lanjut Pranowo, dari harga Rp 27 ribu per kg naik menjadi kisaran Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. Begitu juga minyak goreng medium naik menjadi Rp 15 ribu per liter dari sebelumnya Rp 14 ribu per liter dan minyak goreng premium dari Rp 31 ribu per 2 liter naik menjadi Rp 34 ribu per 2 liter.
"Kenaikan semua harga bahan pokok itu sudah terjadi selesai Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu sampai sekarang secara bertahap. Soal penyebab harga naik, bisa jadi mendekati bulan Ramadan. Karena, itu biasa terjadi setiap tahun," katanya, Selasa 27 Februari 2024.
Pedagang lain di Pasar Induk Bondowoso, Aminah juga mengungkapkan, hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga cukup tinggi. Tidak hanya beras, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng, tapi juga komoditas sayuran.
"Seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, wortel, kentang, dan sayur lainnya harganya kompak naik. Beli dari pemasok harga naik, ya pasti saya jual juga dengan harga naik," ungkapnya, Selasa 27 Februari 2024.
Kenaikan harga bahan pokok sayuran paling drastis, menurut Aminah, terjadi pada cabai. Dari harga Rp 30 ribu per kg naik menjadi Rp 60 ribu per kg. Bawang merah dan bawang putih dari Rp 26 ribu per kg naik menjadi Rp 30 ribu per kg.
Kemudian, tomat yang semula Rp14 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg. Wortel sebelumnya Rp 14 ribu per kg naik menjadi Rp 18 ribu hingga Rp 20 per kg. "Naiknya harga bahan pokok sayuran, ini selain mendekati bulan puasa, juga pasokan kurang akibat musim hujan," tandasnya.
Advertisement