Dede Yusuf Beri Stategi dan Tips Wujudkan Kampus Merdeka
Kualitas pendiikan juga dipengaruhi oleh lembaga pendidikan dan pengajarnya, begitu pula dengan kampus. Dalam webinar Komunitas SEVIMA, Dr. Dede Yusuf selaku Pimpinan Komisi X DPR-RI yang membidangi pendidikan, berbagi tips dan strateginya bagi kampus dan para dosen untuk meningkatkan diri.
1. Dosen Perlu Memiliki Kemampuan untuk Menggerakkan Mahasiswa.
Dede Yusuf mengatakan, tantangan pendidikan ke depannya akan semakin kompleks. Sehingga seorang dosen tak hanya bertugas mengajar saja.
“Dosen yang baik, juga harus mampu menggerakkan mahasiswa dan teman sejawat. Perlu kolaborasi dengan dosen lain, kampus lain, dan lembaga lain," ungkap artis senior ini.
Ia mengungkapkan, perkembangan pendidikan nantinya akan jauh lebih berpotensi dan berkembang jika diikuti dengan kolaborasi yang baik. Inilah esensi kampus merdeka, dosen bebas bekerjasama dan berkreasi.
2. Dosen Harus Bisa Memanfaatkan Literasi Digital dengan Baik.
"Sudah ada banyak teknologi yang tersebar luas di internet dan dapat digunakan untuk pengembangan diri dosen maupun kampus. Mulai dari sistem pembelajaran berbasis awan (Siakadcloud), hingga aplikasi berbasis video untuk pembelajaran seperti Zoom," kata Dede Yusuf.
Menurutnya, dosen dan kampus perlu proaktif agar teknologi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembelajaran di kelas.
“Dengan literasi digital yang baik, maka dosen akan mampu connecting user (satu frekuensi dengan para mahasiswa). Terlebih mahasiswa saat ini berasal dari Gen Z yang jauh lebih kritis dalam menyampaikan pendapat, dan sudah terbiasa menggunakan teknologi,” lanjut Dede.
3. Dosen Perlu Terus Meningkatkan Kompetensi.
Dede menambahkan, bahwa dosen tidak boleh lelah belajar, karena ilmu pengetahuan juga terus berkembang. Menjadi dosen adalah menjadi sosok yang terus belajar.
"Saran saya kepada bapak/ibu dosen yang juga akan mengikuti seleksi CASN, rajin belajar dan banyak berdoa. Tidak hanya saat ujian, tapi sepanjang hayat,” tandasnya.
Advertisement