Deddy Corbuzier Posting PDP Corona Dilepas Oleh Rumah Sakit
Deddy Corbuzier membagikan video seorang wanita yang mengaku sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di laman Instagram pribadinya, @mastercorbuzier.
Dalam video tersebut, perempuan itu terlihat mengenakan masker dan menerangkan bagaimana sikap pihak rumah sakit setelah dirinya dinyatakan PDP corona.
"Ini aku sudah kategori PDP dan rumah sakit itu nggak tau mau ngapain, dan kita bisa dilepas begitu saja, disarankan untuk ke 4 rumah sakit besar, tanpa pengawasan," ujar wanita tersebut.
"Artinya kalau aku males lanjut ke rumah sakit 4 itu, aku cuma balik ke rumah terus aku berhubungan dengan tetangga dan im fine tapi ternyata aku positif, itu nggak kebayang dampaknya kayak apa," tambah wanita tersebut. Dia juga menerangkan bahwa seharusnya statusnya saat ini mendapatkan pengawasan penuh dari pihak medis.
"PDP itu harusnya kalau di luar negeri udah nggak bisa berkeliaan sendirian, itu pasti ditarik, diisolasi. Negatif atau positif itu urusan belakangan,” beber wanita tersebut.
“Di sini yaudah kita disuruh pergi ke rumah sakit cari taksi nggak ada ambulan nggak ada pengantaran," imbuhnya.
Dari video yang diunggah itu, Deddy Corbuzier mempertanyakan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Dilepas tanpa pengawasan!! Untung orang ini masih baik. Dia bisa share video ini,” tulis pria 43 tahun itu mengiringi unggahan videonya.
Ayah satu anak ini menduga, banyak di luar sana kasusnya sama seperti wanita yang ada pada video unggahannya itu. Tidak diisolasi tanpa adanya pengawasan.
“Supaya kita lebih waspada, banyak orang yang sudah kena corona tapi MUNGKIN masih bertebaran di luar sana tanpa isolasi!!! Itulah gunanya lebih baik kita tetap DIRUMAH BEBERAPA PEKAN KE DEPAN," sambungnya.
Karena keresahannya itu, Deddy Corbuzier bakal bertemu langsung dengan pihak Kemenkes dan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk langkah selanjutnya. Terhadap contoh kasus wanita yang ada di video tersebut.
"Malam ini saya akan podcast dengan Kemenkes menanyakan apa yg sebenarnya terjadi. Are we ready or not.. Is this hoax or not.. And if not.. This is Bad. Gw juga akan bertemu dgn Pak Anies menanyakan apa langkah kita selanjutnya. Hope all well... God with u," tuturnya.