Deddy Corbuzier Buktikan Kerusakan Mata Novel Baswedan
Politikus PDIP Dewi Tanjung melaporkan dugaan rekayasa kerusakan mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya, pada 6 November 2019.
Dewi Tanjung meragukan peristiwa penyiraman air keras pada 11 April 2017. Sebab, menurut penilaian Dewi Tanjung, Novel Baswedan tidak memiliki bekas luka bakar di kulit wajahnya.
Tudingan ini langsung dibantah oleh Yasri Yudha Yahya. Tetangga Novel Baswedan itu telah melaporkan balik Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya, pada 17 November.
Yasri Yudha Yahya merupakan orang pertama yang membantu Novel Baswedan dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading.
Pro dan kontra masalah ini rupanya menarik perhatian Deddy Corbuzier. Ia ingin membuktikan kerusakan mata Novel Baswedan di kanal YouTubenya.
"Ini menarik bicara soal Novel Baswedan, masalah nggak habis-habis. Kayaknya kena mulu, yang paling lucu matanya dibilang setingan pakai soft lens," kata Deddy Corbuzier.
Menjawab rasa penasaran Deddy Corbuzier itu, Novel Baswedan langsung membuktikan kerusakan matanya dengan mongorek mata kirinya menggunakan cottonbud (korek kuping).
Momen ini kerap dilakukan Novel Baswedan ketika membersihkan lensa di mata kirinya ketika agak kotor. "Kalau agak kotor kan mengganggu penglihatan," ucap dia.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier telah meminta izin Novel Baswedan untuk merekam dan menayangkan video saat dirinya membersihkan lensa mata kirinya. "Saya bilang silahkan saja, enggak ada masalah," kata Novel Baswedan.
Menurut Novel Baswedan, dirinya mengalami kerusakan jaringan putih mata ketika disiram air keras. Mata kirinya yang rusak diperbaiki menggunakan gusi sebagai jaringan pengganti.
Agar tetap sehat dan berfungsi baik, jaringan gusi ini harus diberi salep setiap hari secara rutin pada pagi dan malam hari.
"Kerusakan di mata kiri saya agak besar. Ketika operasi seharusnya selaput mata tumbuh, tapi tidak bisa terjadi. Operasi beberapa kali dilakukan, akibatnya agak menonjol sedikit," bebernya.
Uniknya, lanjut Novel Baswedan, mata kirinya yang terlihat rusak ternyata dapat melihat lebih baik dibanding mata kanannya. Lantaran perbaikan kedua matanya mempunyai kerusakan berbeda-beda.
"Kacamata saya yang kiri yang ada lensanya, yang kanan nggak bisa diupayakan lebih kuat. Yang kanan kosong, dijaga sekedar stabil. Saya pakai obat agar menjaga tidak turun saat melihat," sambung dia.
Setelah melihat secara langsung kondisi mata Novel Baswedan, Deddy Corbuzier meluruskan bahwa tak selamanya yang terlihat pandangan mata terhadap seseorang sama dengan kenyataan.
"Banyak yang nggak ngerti, berpikir yang bisa melihat (mata) yang kanan Gimana rasanya, sudah jelas begitu dikatain bohong, setingan," tegas ilusionis sekaligus presenter itu.
Setelah 2,5 tahun lebih, kasus penyerangan Novel Baswedan belum juga terungkap.