Debut Ternoda, Ini Kata Pelatih Persebaya
Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman gagal mempersembahkan kemenangan dalam debut perdana setelah dipermalukan PS Tira, 0-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 11 September 2018.
Menurut Djanur sapaan akrab Djajang, kekalahan ini sangat menyakitkan baginya. Sebab, di debut pertamanya bersama Persebaya gagal memberikan kemenangan di depan warga Surabaya.
"Ini kekalahan yang menyakitkan, karena skor 0-2 di kandang. Apalagi ini debut pertama saya, tentu banyak orang yang menantikan kemenangan malam ini, tapi nyatanya kami belum bisa," ujar Djanur usai pertandingan.
Kekalahan Persebaya malam ini, kilah Djanur, lantaran tak berjalannya beberapa lini. Terutama di babak pertama, tempo permainan Bajol Ijo sangat lambat dan tak mampu memberikan true pass ke pemain depan.
"Sebetulnya yang tidak berjalan tempo permainan yang lambat, kurang determinasi kurang memberikan true pass. Terutama di babak pertama, " lanjutnya.
Selain tak berjalannya beberapa lini, mantan pelatih Persib Bandung itu menilai PS Tira mampu bermain disiplin hingga akhir laga. Akiabtnya, serangan yang dibangun oleh Rendi Irwan dkk tak mampu menembus pertahanan tim asuhan Nil Maizar. "PS TIRA bermain displing. Defence bagus dan attack bagus juga. Sehingga kita tidak konsisten di babak kedua," katanya.
Dua gol kemenangan PS Tira dicetak dua pemain asingnya, Alexander Rakic dan Dzmitry Rekish. Hasil ini membuat tim berjuluk The Army ini naik ke peringkat 15 klasemen dengan 24 poin. Sementara Persebaya tertahan di peringkat 13 dengan 25 poin. (hrs)