Debut Bioskop Black Widow di Tengah Pandemi, Begini Nasibnya
Film Marvel yang terbaru, Black Widow premier di layar lebar sejumlah negara di dunia, pada Kamis, 8 Juli 2021. Hasilnya, film yang mengisahkan masa lalu Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) berhasil meraup USD 13,2 juta hanya dalam semalam, di bioskop Amerika Serikat.
Black Widow Kompetitor F9
Film yang mengisahkan masa lalu superhero Black Widow, dengan latar di antara Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War, ditarget mampu meraup USD80 juta ketika turun di wilayah Amerika Utara. Target ini dibuat untuk mengalahkan pendapatan sebesar USD70 juta dari film produksi Universal, F9, Fast and Furious 9.
Selain di Amerika Utara, yaitu Amerika Serikat, Kanada dan juga Meksiko, Black Widow juga menjalani premier di sejumlah negara, seperti Jerman, Rusia, Australia, Jepang, Korea, dan Brazil. Film ini mampu meraup USD 22,4 juta dari pemutaran perdananya di sejumlah negara tersebut.
Seperti kompetitornya, Black Widow yang dibintangi sederet artis perempuan di antaranya Florence Pugh dan Rachel Weisz, diharapkan mampu menjadi pelipur lara bagi industri perfillman yang terpuruk selama pandemi, dikutip dari Variety.
Streaming di Disney Plus
Kali ini, Black Widow yang selalu dirilis di musim panas, juga membuat terobosan baru. Tak hanya diputar di layar lebar, Black Widow juga turun di layanan Disney Plus Premier Access. Hanya dengan USD 30, konsumen bisa menikmati film gres ini secara online.
Meski bisa jadi akan menggerus pendapatan dari bioskop, diprediksi langkah ini akan membuat Disney mereguk keuntungan besar lantaran tak harus berbagi pendapatan dengan bioskop di setiap pemutaran Black Widow. (Var)
Advertisement