Debat Publik Pilgub Jatim, Visi dan Misi 3 Pasangan Calon
Debat publik perdana Pilgub Jatim diawali dengan pemaparan visi dan misi dari tiga pasangan calon, Jumat 18 Oktober 2024. Masing-masing memiliki waktu selama dua menit menyampaikan visi dan misinya. Pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim menyebutkan sejumlah masalah yang akan dibenahi, disusul pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menyampaikan prestasi Provinsi Jatim dan pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans menyampaikan slogan mereka.
Pengangguran Terbuka
Pasangan nomor urut pertama Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mengawali visi dan misi mereka dengan menyampaikan sejumlah data masalah di Jawa Timur. "Anak lulusan SMK menjadi penyumbang pengangguran terbuka di Jawa Timur. 300 ribu anak tidak sekolah termasuk di Surabaya," kata Luluk.
Pasangan pertama menyampaikan akan mewujudkan sejumlah kondisi. "Lapangan kerja gampang, gak ono sing nganggur. Pupuk gampang petani senang, pemerintahan bersih tanpa korupsi tanpa pungli," katanya dilihat dalam siaran streaming KPU, Jumat 18 Oktober 2024.
Pengangguran Terendah di Indonesia
Disusul pasangan nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menjelaskan sejumlah capaian Jawa Timur di satu periode sebelumnya. "Jatim lumbung pangan nasional, produksi padi, ikan tangkap dan daging, tertinggi secara nasional. Invetasi 2023 tertinggi selama 10 tahun terakhir," papar Khofifah.
Ia juga menyebutkan jika jumlah pengangguran terbuka di Jawa Timur lebih rendah dibanding angka pengangguran terbuka nasional.
Bacakan Slogan
Pasangan nomor urut tiga Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, lebih banyak membacakan slogan mereka. "Jatim resik demi tercapai masyarakat adil dan makmur, berkepribadian dan berkeadaban," kata Risma dan menjelaskan makna dari masing-masing slogan tersebut.