Debat Publik Kedua Pilwali Surabaya 2024, KPU Usung Tema Penyelesaian Masalah Kota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akan menggelar debat publik kedua Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024 pada hari Kamis, 21 November 2024 mendatang.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Subairi menjelaskan, waktu dari debat publik sudah final dan disepakati oleh tim pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji, tapi untuk lokasi perhelatan debat masih belum dapat dipastikan.
“(Debat publik kedua Pilwali Surabaya 2024) tanggal 21 November 2024, tapi untuk lokasi pastinya belum diputuskan,” ungkapnya, Minggu 17 November 2024.
Adapun debat publik kedua ini tetap akan akan diikuti oleh pasangan calon tunggal, nomor urut satu, Eri Cahyadi-Armuji. “Untuk tema debatnya memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah,” katanya.
Terkait format pelaksanaan debat, Subairi menegaskan tidak ada perbedaan yang berarti dari debat perdana sebelumnya yang digelar di Dyandra Convention Center, termasuk segmen-segmen diskusi yang tetap akan dihadirkan.
Berdasarkan evaluasi dari penyelenggaraan debat pertama, Subairi menyebut bahwa ada masukan dari tim pemenangan pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji mengenai moderator yang kurang menarik dan lihai dalam memandu jalannya debat publik berlangsung.
Oleh sebab itu, KPU Kota Surabaya bakal memperbaiki format debat agar lebih interaktif dan menarik bagi penonton dan khalayak ramai. Dengan begitu, masyarakat dan para pemilih dapat lebih terlibat dan memahami visi serta program dari pasangan calon.
“Kami mendapat masukan dari tim paslon bahwa moderator diharapkan lebih interaktif dan tidak terkesan seperti seminar. Itu masukan yang sudah kami terima,” ungkapnya.
KPI Kota Surabaya berharap debat publok kedua Pilwali Surabaya 2024 dapat menjadi ajang bagi pasangan calon untuk menyampaikan setiap gagasan bagi berbagai persoalan yang dihadapi Kota Pahlawan.
Pelaksanaan debat publik tersebut juga diharapkan dapat membawa masyarakat untuk lebih memahami program yang akan dijalankan demi memajukan metropolis.