Debat Pilwali Surabaya 2024, Eri Tegaskan Komitmen Bawa Surabaya Menjadi Kota Kelas Dunia
Calon Walikota Surabaya sekaligus petahana Eri Cahyadi berjanji bila terpilih kembali akan membawa Kota Surabaya sebagai kota bertaraf dunia. Hal tersebut ditekankan Eri dalam debat publik kedua Pilwali Surabaya 2024, di Mercure Surabaya Grand Mirama Hotel, Jalan Darmo.
Eri menyebut, dalam masa kepemimpinannya bersama Armuji telah membawa Kota Pahlawan bertransformasi selama 3,5 tahun lamanya. Apalagi, dengan adanya pandemi COVID-19 yang menimpa wilayah di seluruh dunia.
Saat ini, lanjut Eri, dirinya bersama Armuji dapat membawa Surabaya sebagai kota dengan pelayanan publik terbaik di tanah air. Juga menerima predikat kota layak anak dunia dari UNICEF.
"Kita selalu bisa bergotong-royong yang itu menujukkan bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri dan kita selalu bekerja bersama menjadi Surabaya menuju kota kelas dunia," ungkap Eri.
Selain itu, Eri juga mengatakan, mereka hendak membawa dan mentransformasikan Surabaya menuju kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. Kota dunia yang bisa membawa kesejahteraan kepada rakyatnya.
"Jangan lupa dengan guyub rukun, budaya egaliter, dan gotong royong yang menjadi tekad kita dan kekuatan kita agar bisa memakmurkan seluruhnya," ucapnya.
Dalam upaya untuk membawa Surabaya menjadi kota dunia, Eri juga menegaskan, dirinya akan melakukan perbaikan di segenap sektor, baik transportasi, pendidikan, pembangunan tata ruang, dan lingkungan yang baik.
"Dari situ, kita bisa menjadikan dan membawa Surabaya menjadi kota dunia yang penuh dengan kesejahteraan untuk setiap warganya," katanya.
Sementara itu, Armuji mengatakan, dengan berkembangnya digitalisasi, pihaknya akan memberikan wadah bagi segenap generasi muda untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri. Armuji berjanji akan membuat wadah-wadah ekspresi itu di setiap kecamatan di Kota Pahlawan.
"Oleh karena itu kebudayaan juga tidak ketinggalan. Kebudayaan itu seni budaya dan kita punya karakter tersendiri, misalnya Tari Remo yang kita angkat menjadi tari internasional," pungkasnya.
Advertisement