Debat Pilkada Tuban, Dua Paslon Adu Gagasan Selaraskan Pembangunan Daerah dengan Pusat
Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada Pilkada Serentak 2024 saling beradu gagasan untuk menyelaraskan atau menyerasikan pembangunan daerah dengan pemerintah provinsi (pemprov) dan pusat.
Ide dan gagasan kedua paslon itu disampaikan dalam debat publik ketiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban di Grand Javanilla, Jumat 22 November 2024 malam.
Debat pamungkas itu mengangkat tema "Menyerasikan pelaksanaan pembangunan Daerah Kabupaten Tuban dengan Provinsi Jawa Timur dan Nasional dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan".
Calon Bupati (Cabup) Tuban nomor urut 01, Riyadi pada kesempatan itu berkomitmen apabila nantinya pasangan Riyadi-Wafi terpilih menjadi Bupati Tuban akan menyerasikan arah pembangunan dan kebijakan daerah dengan pemerintah provinsi (pemprov) maupun pemerintah pusat.
"Wajib hukumnya pemerintah daerah itu serasi dan linier dengan pemerintah di tingkat pusat. Artinya, apa yang menjadi program dari pemerintah pusat, pemerintah daerah harus mampu menjabarkan dan merealisasikan," terang Riyadi didampingi Cawabup Wafi Abdul Rosyid saat konferensi pers.
Lebih lanjut dalam arah pembangunan ini, kata Riyadi, pemerintah daerah harus bersinergi dan berkomunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, agar semua program yang direalisasikan di daerah itu terintegrasi.
"Kita harus memahami arah program dari pemerintah pusat untuk kita jabarkan. Dengan cara apa? yaitu bersinergi dan berkomunikasi dengan baik, sehingga semua program yang akan direalisasikan itu dapat terintegrasi," tambah Riyadi.
Sementara itu, Cabup nomor urut 02, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, selama tiga tahun terakhir ini pembangunan Kabupaten Tuban ini sudah sangat baik, dengan pembangunan yang merata hingga ke seluruh wilayah.
"Waktu tiga tahun sangat cepat, tetapi kami membuktikan dengan karya nyata dan insya Allah merata 328 kelurahan/desa di Kabupaten Tuban tanpa terkecuali tanpa tebang pilih," jelas pria yang akrab disapa Mas Lindra ini didampingi Cawabup Joko Sarwono.
Lebih lanjut, terkait dengan linieritas atau penyelarasan pembangunan daerah dengan pemprov maupun pemerintah pusat, visi-misi paslon nomor urut 02 ini sudah linier dengan delapan misi pembangunan nasional.