Debat Pilgub Jatim, Luluk dan Risma Kompak Soal Optimalkan Garam Madura
Sesi tanya jawab antar tiga pasangan calon Pilgub Jatim diwarnai dengan pertanyaan tentang strategi meningkatkan perekonomian warga Madura. Soal ini, Luluk dan Risma kompak akan mengoptimalkan garam madura untuk produksi, sedangkan Khofifah menuturkan berbagai upaya pembangunan sarana transportasi dan sumber listrik tenaga surya di Madura.
Strategi untuk Warga Madura
Pertanyaan ini dilempar dari pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Luluk melempar pertanyaan untuk pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
"Apa yang ibu lakukan untuk meningkatkan status ekonomi warga di Madura," tanya Luluk.
Upaya Khofifah
Pertanyaan itu dijawab dengan sejumlah program nyata yang sudah dilakukan oleh Khofifah-Emil di periode pertama. Banyak sarana infratruktur yang dibangun untuk meningkatkan koneksitas dan mempermudah transportasi warga Madura yang tersebar di banyak pulau.
"Kami bangun Pelabuhan Jangkar di Situbondo, melayari kepulauan di Madura. Membangun pelabuhan di Dungkek, Gili Iyang, Masalembu, untuk membangun koneksitas Madura kepulauan," kata Khofifah.
Tak hanya sarana transportasi, Khofifah juga menyebut telah membangun PLTS di 22 kepualuan di Madura."Harapan kami mereka terkoneksi power plan, transportasi lewat laut," katanya.
Ada pula fasilitas rumah sakit apung yang dikirim empat kali dalam setahun.Kami kirim kapal dengan dokter spesialis melayani Kesehatan di Madura," lanjutnya.
Garam Madura
Jawaban Khofifah direspons Luluk dengan menyebut jika potensi garam di Madura belum tergarap dengan baik. "Di sana punya garam, kenapa kita tidak dukung, diserap jadi garam industry. Kita tidak perlu impor garam," kata Luluk.
Ia juga menyebut jika Madura dahulu pernah menjadi produsen jagung. "Ekosistem pertanian, dulu tempatnya jagung, sekarang kita impor jagung triliuan. Ini cara kita menolong Madura," kata Luluk.
Infrastruktur Penting
Giliran Risma, ia menyebut jika upaya membangun saran infrastruktur yang sudah dilakukan oleh Khofifah, penting untuk membantu perekonomian Madura. "Tanpa adanya infrastruktur yang baik, akan kesulitan," katanya.
Risma kemudian menyampaikan sejumlah masalah yang akan dijawab ketika dia menjadi gubernur. Antara lain masalah air bersih yang sulit di Madura. Juga optimalisasi garam Madura.
"Ada garam di sana, kenapa tidak diubah jadi garam industry. Ada tembakau, kenapa tidak kita tingkatkan. Banyak juga tenaga kerja migran illegal yang berasal dari Madura," kata Risma.
Diketahui, debat perdana Pilgub Jatim berlangsung pada Jumat 18 Oktober 2024, dan disiarkan secara streaming di sejumlah kanal Youtube.