Debat Pertama Semakin Meyakinkan Warga Dukung Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi
Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 27 Oktober 2024 malam. Pasca debat pertama, warga Banyuwangi semakin yakin untuk menjatuhkan pilihan pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani-Mujiono.
"Bu Ipuk jauh lebih tenang dan sangat menguasai materi. Setiap pernyataan dan jawaban selalu disertai program-program kerja, tidak melebar ke mana-mana," kata warga Kecamatan Kalipuro, Budi Santoso.
Budi yang nonton bareng debat di salah satu warung kopi di Kelurahan Klatak itu, menambahkan, setiap melontarkan jawaban dan tanggapan, Ipuk selalu menyertai apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan ke depan.
Seperti saat menanggapi rencana program padat karya untuk mengatasi kemiskinan, menurutnya, Ipuk menegaskan sudah melakukan program padat karya dan telah menjangkau lebih dari 2.400 orang.
Program Padat Karya dijalankan dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut warga pra sejahtera yang masih produktif, dilibatkan dalam program padat karya lewat Dinas PU Pengairan.
"Kalau melihat jawaban dan program kerja dari Bu Ipuk itu jelas dan sudah dilakukan. Seperti pemberian bantuan alat usaha, modal usaha, padat karya, dan lainnya. Ini yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.
Warga Banyuwangi lainnya, M. Nuryakin juga semakin mantap memilih Ipuk sebagai Bupati Banyuwangi setelah melihat dan mengamati debat.
“Saya semakin yakin dengan jawaban-jawaban serta tanggapan yang Bu Ipuk. Programnya sangat masuk akal tidak glambyar. Program-program yang telah dilaksanakan selama ini banyak dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” ungkap warga Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore ini.
Warga Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, Samsul Hadi, mengatakan, sejak dipimpin Ipuk, Banyuwangi kian ramai. Sebagai pekerja wisata dirinya merasakan betul dampak dari program-program yang dicanangkan Ipuk selama ini. Banyuwangi, kata Dia, telah menjadi tujuan wisata nasional.
“Dulu saya tidak ragu memilih Bu Ipuk. Kini saya semakin yakin kalau pilihan saya tepat. Saya akan pilih lagi Bu Ipuk di Pilkada 27 November nanti,” ungkap pria berprofesi sopir travel ini.