Debat Perdana Pilkada Tuban, Bawaslu Tekankan Kedua Paslon Harus Diperlakukan Adil
Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban yaitu Riyadi-Wafi Abdul Rosyid dan Aditya Halindra Faridzki-Joko Sarwono akan menjalani debat perdana di Grand Javanilla Tuban, Minggu, 20 Oktober 2024 malam.
Debat perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebut mengusung tema 'Peningkatan Kesejahteraan dan Memajukan Daerah'. Debat kali ini akan disiarkan langsung melalui siaran salah satu stasiun televisi dan radio.
Dalam pelaksanaan debat perdana itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menekankan kepada pihak penyelenggara debat agar memperlakukan kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati secara adil dan sama.
"Bawaslu hanya menekankan pada saat debat besok, agar semua paslon diperlakukan yang sama dan adil," terang Komisioner Bawaslu Kabupaten Tuban, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Sutrisno Puji Utomo.
Selain itu, Sutrisno juga meminta kepada para paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban agar berhati-hati terkait dengan materi yang disampaikan saat debat. Terutama yang mengandung ujaran kebencian maupun isu SARA, sebab itu dilarang dalam Undang-undang.
"Bawaslu menekankan sisi itu, agar paslon menghindari ujaran kebencian dan sebagainya," jelas Sutrisno.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, Zakiyatul Munawaroh menerangkan untuk pelaksanaan debat perdana ini akan berlangsung enam segmen, pada segmen pertama yaitu penyampaian visi-misi dari masing-masing pasangan calon.
Kemudian pada segmen dua dan tiga yaitu masing-masing pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis, selanjutnya pada segmen empat dan lima yaitu masing-masing pasangan calon saling melempar dan menjawab pertanyaan dan segmen terakhir yaitu segmen enam closing statement.
"Pada debat perdana ini ada 5 panelis dari luar Tuban yang terdiri dari berbagai unsur mulai dari akademisi, profesional dan tokoh masyarakat," pungkas Zakiyah.