Debat Perdana, Paslon Boleh Bawa Contekan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo akan menggelar debat perdana terkait Pilkada Kota Probolinggo 2024, Jumat, 8 November 2024 malam. Dalam debat di Gedung Widya Harja, Probolinggo itu pasangan calon (Paslon) Walikota - Wakil Walikota Probolinggo boleh membawa contekan alias catatan (tertulis).
"Yang tidak boleh, paslon membawa HP, tablet, hingga laptop," ujar Komisioner KPU Kota Probolinggo, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Mat Rosit saat media gathering di sebuah kafe di Kota Probolinggo, Jumat pagi.
KPU, kata Mat Rosit, juga berusaha menghindari munculnya kegaduhan dari para pendukung paslon. Termasuk dengan cara paslon hanya diperbolehkan membawa maksimal 30 pendukung.
Ketentuan lain yang diatur KPU, paslon tidak boleh memotong pembicaraan dan mengolok-olok paslon lain. Sebab masing-masing paslon akan diberi waktu untuk berbicara.
Rosit menambahkan, debat paslon Pilkada Kota Probolinggo ini digelar tiga kali sebelum pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Selain itu media gathering juga menghadirkan narasumber lain, Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman. Dinas Kominfo pun mengawal proses Pilkada 2024 sejak awal. "Kami pun ikut menekan maraknya informasi hoaks yang berkembang melalui media sosial," ujarnya.
Bahkan Dinas Kominfo membuka posko pengaduan hoaks. Warga yang menemukan informasi hoaks diminta menghubungi posko tersebut.
Seperti diketahui Pilkada Kota Probolinggo 2024 diikuti empat paslon. Yakni, paslon nomor urut 1 Sri Setyo Pertiwi dan M. Rahman, nomor urut 2 Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut, nomor urut 3 dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari serta nomor urut 4 Habib Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin.
Advertisement