Debat Cawapres, TPD Ganjar-Mahfud Jatim: Topiknya Super Penting
Direktorat Isu Strategis & Narasi Politik TPD Ganjar Mahfud Jatim, Ronny Mustamu melihat topik yang disajikan pada debat Capres-Cawapres keempat adalah persoalan-persoalan yang tidak digarap dengan serius oleh pemerintahan yang sudah berjalan.
"Memang agak rumit buat semua calon karena yang dibahas itu adalah isu-isu yang terkait dengan keberlanjutan dan itu adalah topik yang super penting. Tetapi entah kalau di Indonesia sampai hari ini, banyak pihak hanya menganggap isu ini sebagai bagian yang baik namun tidak pernah digarap dengan cukup baik," ujarnya pada Senin 22 Januari 2024.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Petra ini menyebut isu tersebut cenderung hanya menjadi prasyarat dan formalitas saja serta kurangnya peran pemerintah untuk terjun dalam isu keberlanjutan lingkungan.
"Saya melihat isu keberlanjutan lingkungan itu kemudian cenderung hanya karena prasyarat saja. pemerintah harusnya memang mendorong terus dan banyak juga yang belum menyadari sampai hari ini. Memang keberatan kelihatannya ongkos besar di depan tapi dalam jangka panjang itu sangat murah," tegasnya.
Ronny juga menyetujui pernyataan cawapres Mahfud MD mengenai persoalan ekologis harus dikunci dan dikuatkan terlebih dahulu pada sistem yuridiksinya.
"Saya setuju dengan Pak Mahfud. Kalau kita mau ngomong apapun kan harus dikunci dikuatkan di sistem hukumnya. Kalau sistem hukumnya enggak kuat enggak akan pernah bagus. Termasuk dalam persoalan ekologis," katanya.
Terkait jalannya debat semalam, Ronny menilai Mahfud MD yang kenyang dalam pengalaman, unggul jauh di atas Muhaimin Iskandar maupun Gibran Rakabuming Raka yang dianggap banyak mengeluarkan gimmick saat jalannya debat.
"Yang satu menghafal, kemudian yang satu baca, yang satu bicara pengalaman. Ketika Prof. Mahfud bicara pengalaman, cawapres lainnya tidak paham. Akhirnya diskusinya tidak ketemu. Saya berharap kalau kita mau bicara keberlanjutan, kita bicara anak cucu kita. Harusnya ini menjadi perhatian secara SDGs kita ini masih merah," pungkasnya.
Advertisement