Deal! de Ligt Gabung Bayern Munchen, Ini Profilnya
Bayern Munchen dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk memboyong bek Matthijs de Ligt. Salah satu bek muda terbaik Eropa ini sering kali dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, termasuk pada jendela transfer musim panas tahun ini.
Klub-klub top seperti Manchester United hingga Chelsea sempat dikaitkan dengan De Ligt. Namun, kini sepetinya bek internasional Belanda itu akan hengkang ke Bayern Munchen.
Kini, jurnalis Bild, Christian Falk mengabarkan bahwa setelah proses negosiasi panjang, Bayern Munchen akhirnya mencapai kata sepakat dengan Juventus soal transfer De Ligt.
Bayern diklaim akan menggaet De Ligt dengan biaya transfer awal senilai 70 juta euro disertai dengan biaya tambahan dengan beberapa ketentuan senilai 10 juta euro atau setara Rp1,2 triliun.
Bayern dan De Ligt juga sudah mencapai kata sepakat. Die Roten kabarnya akan memberi De Ligt kontrak berdurasi lima tahun alias hingga 30 Juni 2027 mendatang.
Matthijs de Ligt merupakan pemain sepakbola tim nasional Belanda kelahiran 12 Agustus 1999 dan berusia 23 tahun.
Matthjis de Ligt memulai karir juniornya sebagai bek tengah di Ajax pada tahun 2008-2016, lalu berseragam Jong Ajax selama semusim yaitu 2016-2017.
Karena potensi yang dimilikinya, de Ligt lalu ditarik ke tim senior Ajax di tahun yang sama. Ia memperkuat tim asal Amsterdam itu selama 4 tahun hingga 2019.
Dari catatan statistik selama di Ajax, Matthijs de Ligt terbilang cukup gemilang. Ia total tampil sebanyak 94 kali dan mencetak 9 gol.
Statistik itu selaras dengan prestasinya. Ia mampu membawa Ajax menjuarai Eredivisie dan Piala KNVB musim 2018-2019. Selain itu, Matthijs de Ligt juga berkontribusi saat Ajax menjadi runner up Europa League musim 2016-2017.
Pada tahun 2019, klub Serie A Juventus mendatangkannya dengan mahar transfer 60 juta euro. Namun, di klub asal kota turin itu, ia tak cukup banyak berkontribusi.
Tercatat, dari tahun 2019, de Ligt tampil sebanyak 17 kali dan hanya mencetak 2 gol. Performa itu disebabkan karena de Ligt banyak diterpa cidera.
Ditambah lagi, ia juga kalah bersaing dengan bek-bek mapan "Si Nyonya Tua" macam Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Di timnas Belanda sendiri, de Ligt memulai debut internasionalnya pada 25 Maret 2017.
Ia menjadi pemain termuda yang memperkuat Belanda sejak tahun 1931 itu dengan usia 17 tahun pada saat itu. Namun, debutnya tak berbuah manis karena Belanda harus takluk 0-2 dari Bulgaria dalam kualifikasi Piala Dunia 2018.
Untuk prestasi individu, Matthijs de Ligt telah meraih Golden Boy Award tahun 2018, Pemain Terbaik Sjaak Swart 2016, serta Pemain Terbaik Marco van Basten Award 2018. Selain itu, ia juga masuk dalam starting eleven terbaik Eredivisie musim 2018-2019.