De Zerbi Ungkap Kunci Kemenangan Brighton atas MU
Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, yakin gaya Brighton yang berbasis penguasaan bola adalah faktor kunci di balik kemenangan 3-1 atas Manchester United pada hari Sabtu.
Brighton kembali menampilkan performa cemerlang saat gol Danny Welbeck, Pascal Gross, dan Joao Pedro memastikan kemenangan mereka di Old Trafford.
United memulai pertandingan dengan baik. Namun, mereka harus tertinggal lebih dulu lewat gol Welbeck. Mereka sempat menyamakan kedudukan melalui Rasmus Hojlund sesaat sebelum jeda. Sayang, VAR menganulir gol tersebut lantaran bola sudah lebih dulu keluar lapangan saat Marcus Rashford membangun serangan.
Brighton sendiri mendominasi permainan di sepanjang laga, Sang pelatih, De Zerbi, memuji para pemainnya karena tetap berpegang pada pola dan skenario permainan mereka pada laga itu.
“Kami memainkan pertandingan yang sangat hebat. Kami pantas menang, kami bermain bagus,” kata De Zerbi usai pertandingan.
“Dalam 15,20 menit pertama, kami sangat menderita karena MU bermain dengan cara yang berbeda dari yang kami persiapkan, tetapi setelah itu kami memainkan pertandingan yang hebat.”
De Zerbi merasa permainan berubah ketika timnya menguasai bola. Kala itu, tekanan Brighton sangat kuat dan dominasi penguasaan bola membantu timnya mengendalikan permainan.
“Kemudian kami memiliki empat penyerang yang sangat cepat dan sangat bagus. Kami harus menjaga gaya kami saat kami kalah maupun saat kami unggul.”
“Kami tidak bisa melupakan DNA kami karena permainan bisa berubah dan buruk hasilnya jika kami mengubah gaya permainan.”
“Kami berupaya untuk tidak kehilangan karakteristik, kualitas, dan mencetak lebih banyak gol. Kami mencetak tiga gol tapi punya banyak peluang untuk mencetak gol lagi.”
Pascal Gross pun mengakui Brighton perlu melakukan adaptasi setelah MU menerapkan pendekatan taktis baru di awal pertandingan.
“Saya pikir kami perlu sedikit mengatur diri kami sendiri di awal permainan, karena bentuk permainan mereka sangat berbeda dari biasanya,” kata Gross.
Namun setelah para pemain Brighton menyadarinya, mereka bermain lebih baik dalam bertahan dan menguasai bola. Para pemain Brighton pun menemukan ruang dan celah yang bagus, sehingga serangan mereka lebih tajam.