De Gea Akui Sebagai Penyebab Kekalahan MU 0-4 dari Brentford
David de Gea dianggap sebagai pemain yang paling bertanggung jawab atas kekalahan memalukan 0-4 Manchester United di kandang Brentford, Sabtu 13 Agustus 2022.
Setan Merah pun terperosok ke dasar klasemen Premier League untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir. Ini adalah rekor terendah baru bagi United untuk pertama kalinya sejak 21 Agustus 1992.
Hasil menyakitkan itu membuat Erik ten Hag menjadi manajer pertama yang kalah dalam dua pertandingan pertamanya sebagai pelatih United sejak John Chapman pada November 1921.
De Gea membuat kesalahan mahal untuk dua gol pertama Brentford, membiarkan tembakan sederhana Josh Dasilva di tiang dekat melewati celah di antara kedua kakinya saat pertandingan baru berlangsung 10 menit.
Kesalahan kedua terjadi saat sang pemain memberikan umpan buruk kepada Christian Eriksen. Pasalnya, penjaga gawang menempatkan pemain internasional Denmark itu dalam situasi yang sulit. Eriksen pun harus kehilangan penguasaan bola setelah berhasil dicuri oleh Mathias Jensen yang kemudian mencetak gol kedua bagi The Bees.
"Saya pikir saya telah mengorbankan tiga poin untuk tim saya hari ini," kata De Gea dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Sky Sports.
“Itu adalah kinerja yang buruk untuk diri saya sendiri. Setelah kesalahan pertama, dan yang kedua. Itu adalah hari yang mengerikan.”
De Gea mengatakan, bahwa peristiwa seperti Itu bisa terjadi di sepak bola profesional. Ia juga mengakui seharusnya bisa menyelamatkan gawangnya dari gol pertama Brentford. Kiper asal Spanyol itu meyakini hasilnya akan berbeda bila ia tak melakukan kecerobohan.
“Saya seharusnya tidak memberikan bola kepada Christian Eriksen. Tentu saja, kami mencoba bermain, tetapi mereka menekan seluruh lapangan. Seharusnya aku membacanya lebih baik.”
De Gea mengakui telah membuat timnya kehilangan tiga poin. Karena seharusnya ia bisa melakukan penyelamatan dengan mudah saat gol pertama Brentford terjadi. Ia juga menyebut reaksi timnya buruk. Sehingga gagal mencetak gol.
"Terlalu mudah di pramusim ketika Anda bermain tanpa hasil. Dalam permainan ini, yang penting Anda membutuhkan keberanian, Anda harus konsisten. Itu tidak terjadi hari ini dan saya harus terus bekerja keras.”
Advertisement