De Bruyne Marah karena Diganti, Ini Penjelasan Guardiola
Pep Guardiola menegaskan bahwa kejengkelan Kevin De Bruyne karena digantikan saat Man City bermain imbang 1-1 dengan Liverpool adalah hal yang 'baik'.
Pemain internasional Belgia ini memulai permainan di lini tengah bersama Rodri dan Bernardo Silva, namun setelah 30 menit laga berjalan, di mana ia memberikan umpan kepada John Stones, De Bruyne kesulitan memberikan dampak yang jelas di lapangan, terutama ketika Liverpool mulai mendominasi permainan di babak kedua.
Meski begitu, tak sedikit yang terkejut ketika manajer Man City, Guardiola, memilih untuk menggantikan De Bruyne dengan Mateo Kovacic pada menit ke-69.
De Bruyne sangat marah dengan keputusan tersebut, dan bertukar kata dengan staf ruang belakang klub saat dia meninggalkan lapangan.
“Kami membutuhkan pemain yang menguasai bola dan (akan) mempertahankannya. Ini bukan tentang menekan, ini bukan tentang permainan ini dan itulah mengapa Mateo (Kovacic) sangat bagus dalam hal itu dan (Bernardo Silva), serta menarik Phil Foden ke posisi sentral,” ujar Pep Guardiola menjelaskan alasan di baling keputusannya kepada Sky Sports.
“Di beberapa posisi, dia bisa menjaga bola dan memberikan umpan ekstra, sampai ke kotak penalti.”
“Phil (Foden) tiba dua atau tiga kali di tiang gawang dan di sepertiga akhir lapangan, karena saya tahu di posisi tengah Phil luar biasa.”
Setelah insiden tersebut, Guardiola ingin melihat reaksi sang gelandang menjadi positif, dengan mengatakan:
"Itu bagus. Itu bagus,” tegas Guardiola. “Dia akan memiliki kesempatan (di) pertandingan berikutnya untuk membuktikan betapa salahnya saya, jadi lain kali dia akan mendapatkannya. Tidak apa-apa.”