David James Khawatirkan Performa Manchester City
Mantan kiper Manchester City, David James, menangkap kekhawatiran Josep Guardiola terhadap performa anak buahnya usai laga kontra Liverpool yang berakhir denga hasil imbang, 1-1, pada Minggu 8 November 2020 lalu.
James melihat bahasa tubuh dari Pep yang mengisyaratkan keresahan dirinya terhadap penampilan timnya di laga ini. Baginya, itu adalah bentuk ketidakpuasan Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu tampak kecewa dengan sejumlah peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh para pemainnya di sepanjang pertandingan. Lebih dar itu, David menilai ada keresahan pada diri Guardiola karena ini menyangkut kelanjutan karirnya di Man City.
Saat ini kontrak Guardiola hanya tersisa satu musim. Meski telah meraih dua gelar Premier League, salah satunya treble winner kompetisi domestik, ada kemungkinan manajemen tak memperpanjang kontraknya.
Tanpa gelar Liga Champions yang sangat diidamkan pemilik klub, Guardiola bisa jadi tak mendapat dukungan dari jajaran petinggi klub tersebut.
“Ketika saya menonton wawancara pra-pertandingannya, dia mengulangi kalimatnya dalam wawancara pasca pertandingan, dia terlihat sedikit murung,” kata James.
“Ini adalah seorang pria, seperti Klopp, yang bisa memecahkan permainan dengan sangat baik.
“Klopp mengatakannya dengan sangat bersih tentang bagaimana menurutnya permainan berjalan, bahkan ketika mereka melakukan kesalahan. Tapi Guardiola mengatakan 'baiklah, ya, mereka mencetak gol, dan kami mendapat penalti. Kami seharusnya mencetak gol dan itu tidak terjadi,” ujar James menirukan sepenggal kalimat yang diucapkan Guardiola saat wawancara pasca pertandingan.
Setelah kegagalan di Premier League dan Liga Champions musim lalu, tugas Guardiola sangat berat di musim ini. Dengan target tinggi, Guardiola harus mengakhiri musim ini dengan hasil maksimal, terutama di Liga Champions. Jika tidak, jabatan Guardiola dipertaruhkan.
James sendiri prihatin dengan perkembangan timnya akhir-akhir ini. Pasalnya, performa City tak stabil hingga kini. Menurutnya, situasi ini harus segera diperbaiki bila ingin memenuhi target di kompetisi domestik maupun Eropa.
Advertisement