Daun Eucalyptus Tercium dari Jasad Eril, Punya Manfaat Pengobatan
Ridwan Kamil mengatakan jasad anaknya, Emmeril Khan Mumtadz, wangi seperti daun eucalyptus. Jasadnya ditemukan setelah 14 hari tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Lokasi penemuan jenazah di pintu air Engehalde, berjarak lima kilometer dari tempatnya dinyatakan tenggelam.
Melansir dari Britanniacom, eucalyptus dikenal dengan nama kayu putih yang menjadi tanaman asli Australia, Tasmania, dan pulau-pulau terdekatnya. Eucalyptus berdaun kasar dan sering menggantung miring atau vertikal yang bisa mencapai ketinggian sekitar 90 meter.
Daunnya mengandung minyak aromatik yang mudah menguap dan dikenal sebagai minyak kayu putih. Selain itu, eucalyptus memiliki segudang manfaat untuk pengobatan dan bahan minuman seperti teh yang aman dikonsumsi.
Daun eucalyptus juga menjadi sumber antioksidan terutama flavonoid, yang melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas. Eucalyptus juga mengandung banyak senyawa anti-inflamasi, seperti cineole dan limonene, yang dapat bermanfaat sebagai pereda nyeri.
Tak hanya itu, eucalyptus juga dapat merawat kulit kering dengan meningkatkan kandungan ceramide sebagai jenis asam lemak di kulit yang menjaga kelembapan tubuh.
Morfologi Daun Eucalyptus
Nama daun eucalyptus diambil dari Bahasa Yunani yang berarti tertutupi dengan baik. Pohon eucalyptus merupakan sejenis pohon yang berasal dari Australia. Terdapat 700 spesies eucalyptus yang dapat ditemukan di beberapa negara seperti Australia, Papua Nugini, Indonesia, hingga Filipina.
Ciri-ciri eucalyptus, yakni:
1. Pohon memiliki batang yang licin
2. Batang berwarna oreng, hijau, abu-abu dan coklat
3. Tajuk lurus ke atas seperti pohon cemara
4. Daunnya berwarna hijau berbentuk oval
5. Tercium aroma seperti kayu putih saat daunnya dipatahkan
6. Memiliki bunga berkelompok atau bergerombol berwarna putih seperti bunga edelwis
7. Memiliki buah bulat dengan ukuran kecil
Manfaat Daun Eucalyptus bagi Pengobatan
1. Mengatasi bau mulut dan mengurangi plak gigi
Minyak eucalyptus mengandung zat yang bersifat antibakteri, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bau mulut yang banyak disebabkan oleh kuman. Selain itu, sifat antibakteri dalam eucalyptus juga berguna dalam mengurangi pembentukan plak sehingga mencegah kerusakan gigi.
2. Meringankan asma dan sinusitis
Minyak eucalyptus juga dapat meringankan keluhan akibat asma, sinusitis, dan beberapa masalah lain pada saluran pernapasan. Minyak ini tidak hanya mengurangi, tetapi juga mencairkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, minyak eucalyptus juga mengandung zat yang dapat menekan gejala asma. Namun, penderita asma yang alergi terhadap eucalyptus sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.
3. Menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala
Khasiat lain dari minyak eucalyptus juga sering ditambahkan dalam produk perawatan rambut, seperti sampo dan kondisioner. Produk sampo yang mengandung minyak eucalyptus dapat membersihkan minyak dan kotoran yang menempel di kulit kepala, sehingga rambut terlihat bersih, tidak lepek, sehat, dan berkilau.
Selain itu, minyak eucalyptus juga dapat mencegah munculnya ketombe, mengatasi gatal pada kulit kepala, serta memberikan rasa segar dan aroma yang harum.
4. Meredakan batuk, pilek, dan bronkitis
Minyak eucalyptus dapat berfungsi sebagai dekongestan alami untuk melegakan pernapasan. Selain itu, minyak eucalyiptus juga dapat digunakan untuk mengobati batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Caranya dengan mengusapkan minyak eucalyptus di bagian tubuh tertentu, seperti dada atau leher.
5. Meredakan sakit kepala
Minyak eucalyptus mungkin tidak dapat menyembuhkan sakit kepala. Namun, minyak alami ini dapat meredakan nyeri dan memberikan efek relaksasi pada penderita sakit kepala.
6. Mengurangi nyeri sendi
Eucalyptus juga diyakini dapat meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis atau rheumatoid arthritis. Hal inilah yang menjadikan eucalyptus sering kali ditambahkan dalam obat pereda nyeri sendi, baik dalam bentuk krim atau salep.
7. Mengatasi disinfeksi luka
Minyak eucalyptus yang diencerkan juga dapat digunakan untuk melawan peradangan dan mempercepat penyembuhan pada kulit. Jadi tidak heran jika dalam krim atau salep yang mengandung minyak dari tanaman eucalyptus bisa digunakan pada luka bakar ringan atau cedera lainnya saat dirawat di rumah.