Daud Yordan Menang TKO, Raih Gelar WBC International Challenge
Daud Yordan mengalahkan petinju asal Thailand Aekkawee Kaewmanee. Daud Yordan berhak meraih gelar WBC International Challenge kelas ringan super, (63,5 kg) pada Minggu 5 Agustus 2019 malam, yang disiarkan langsung di TVOne.
Daud Yordan dan Aekkawee Kaewmanee melakukan penjajakan pada ronde pertama dalam pertarungan yang dilangsungkan di Pattaya, Thailand. Kedua petinju melontarkan serangan gaya ortodoks dan southpaw yang bertarung dalam jarak sedang. Daud Yordan melepaskan pukulan straight yang akurat, namun Aekkawee Kaewmanee tetap mampu bertahan.
Pada ronde kedua dan ketiga Daud Yordan kembali tampil cukup dominan. Kombinasi pukulan yang dilepaskan berhasil masuk ke muka dan tubuh Aekkawee Kaewmanee. Bahkan petinju tuan rumah sempat terjatuh dua kali pada dua ronde berbeda.
Namun wasit tidak menganggap Aekkawee Kaewmanee jatuh lantaran terpukul sehingga tidak melakukan penghitungan. Pada ronde keempat Aekkawee Kaewmanee coba melawan. Ia bahkan memperlihatkan gestur yang mencoba memancing emosi Daud Yordan.
Daud Yordan gagal mewujudkan ambisinya untuk menumbangkan Aekkawee Kaewmanee di ronde kelima. Menjelang ronde keenam dimulai, Daud Yordan justru melepaskan sarung tinju.
Sebaliknya, sang lawan masih lengkap mengenakan sarung tangan sempat merangkul Daud Yordan. Aekkawee Kaewmanee bahkan sempat keliling ring tinju sambil mengepalkan kedua tangan di udara.
Tak disangka Aekkawee Kaewmanee memutuskan tidak melanjutkan pertarungan saat ronde 6 dimulai. Dengan demikian, juri memutuskan kemenangan menjadi milik Daud Yordan. Wasit pun memastikan kemenangan dalam pertarungan ke-44 petinju usia 32 tahun tersebut.
"Pertandingan malam ini langkah awal untuk menapak ke jenjang yg lebih tinggi yaitu juara dunia," ujar Daud Yordan usai tarung.
Pihak promotor Mahkota Promotion saat ini sedang mempersiapkan laga selanjutnya untuk petinju asal Sukadana ini. Daud diproyeksikan untuk memperebutkan sabuk juara WBC World Silver, November mendatang. Rencananya pertarungan akan digelar di Bali. Selain itu, lawan merupakan peringkat di atas 15 besar WBC.
Kini petinju berjuluk Cino ini memiliki rekor tanding 39 kali menang (27 KO), empat kali kalah, dan satu no contest. Kemenangan terbarunya menjadi langkah awal untuk menata kembali karir, setelah kalah angka dari Anthony Crolla di Manchester, tahun lalu.
Advertisement