Datangkan Zidane, atau Pertahankan Mourinho
Menjelang pertemuan Dewan Eksekutif Manchester United akhir pekan ini, Zinedine Zidane disebut-sebut menginginkan kewenangan penuh proses transfer pemain jika mengambil alih posisi Jose Mourinho.
Mourinho memang dalam situasi sulit. Sebab, kendati telah melakukan comeback saat mengalahkan New Castle United 3-2, Dewan Eksekutif The Red Devil dikabarkan masih terbelah menjadi dua kubu.
Kubu pertama, termasuk Wakil Presiden Eksekutif Manchester United, Ed Woodward masih menginginkan pelatih asal Portugal itu bertahan di Old Trafford. Buktinya Alih-alih memecatnya, Ed Woodward justru mempertahankan sang nahkoda.
Kubu ini juga tak yakin dalam situasi yang sama, Zidane yang sukses di Real Madrid mampu mengatasi situasi yang saat ini sedang melanda Manchester United.
Sementara kubu lainnya menghendaki Zinedin Zidane datang menggantikan peraih dua gelar Liga Championn itu. Alasannya, ada situasi yang rusak secara mendasar dengan Mourinho. Bisa jadi, itu karena taktik Mourinho yang dianggap aneh oleh beberapa pemain, dan ketegangan antara Mourinho dengan sejumlah pilar The Red Devil beberapa waktu lalu.
Zidane sendiri disebut-sebut bukanlah figur layaknya seorang manajer yang bisa mengelola sebuah tim dan pemainnya, tapi lebih pada seorang pelatih yang hanya memikirkan taktik dan strategi permainan. Kecenderungan itu diungkap oleh Sumber di Real Madrid yang mengatakan, bahwa Zidane memilih pergi dari Santiago Bernabeu lantaran skuatnya yang sudah menua. Ia menginginkan pemain baru yang lebih muda, tapi tidak direstui oleh Presiden Florentino Perez.
Sebagai gambaran, lanjut sumber tersebut, ketika dia menginginkan kursi pelatih di Old Trafford, Zidane hanya menginginkan tim dalam kondisi ideal, salah satunya memiliki kewenangan penuh dalam rekrutmen pemain di bursa transfer.
Sementara itu, agen Zidane Alain Migliaccio membantahnya. "Saya tidak berpikir dia (Zidane) akan berlabuh ke Inggris. Itu tidak cocok dengan gayanya. Saya sudah mendiskusikan dengannya, ini tidak menarik baginya. Dia memilih untuk tidak berkecimpung di sepak bola selama setahun, dan dia tidak akan melakukannya sebelum setahun itu usai," katanya.
Namun sumber di Real Madrid itu menilai komentar agen Zidane tidak lebih dari sekadar pencitraan publik, yang sebenarnya menggambarkan betapa kuatnya Zidan dalam melakukan beberapa negosiasi terkait pekerjaannya.(Nas)