Datangi Rumah Dinas, PPKS Ingatkan Risma Kondisi Kali Surabaya
Perwakilan Komunitas Perempuan Pejuang Kali Surabaya (PPKS), Aesnina Azzahra Aqilani datangi Rumah Dinas Walikota Surabaya pada Sabtu, 10 Oktober 2020. Tujuan aktivis lingkungan ini bertemu dengan Tri Rismaharini untuk mengirimkan surat pengaduan.
Dalam surat tersebut, Aesnina menuliskan jika dirinya mengkhawatirkan kondisi sungai di Surabaya. Sebab kali itu berfungsi sebagai bahan baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada.
“Dari Mojokerto hingga Joyoboyo Surabaya kami menemukan banyak timbunan sampah di sepanjang bantaran kali Surabaya. Saya menemukan 60 tumpukan sampah dari wilayah Warugunung hingga Joyoboyo,” kata Aesnina, di suratnya itu.
Maka itu, Aesnina ingin agar Risma melakukan beberapa langkah antisipatif untuk menyelamatkan sungai Surabaya. Salah satunya mengingatkan warga Warugunung, Karangpilang, Karah hingga Sawunggaling untuk tidak membuang sampah plastik ke kali.
“Sampah plastik akan berubah menjadi mikroplastik, remah plastik itu akan dimakan ikan. Lalu mikoplastik akan melepas polutan ke dalam tubuh ikan, lalu ikan akan dimakan oleh manusia,” ucapnya.
Selain itu, Aesnina juga mengingatkan agar Risma menghimbau warga Surabaya agar tidak lagi mendirikan bangunan rumah di bantaran atau tepian sungai di Kota Pahlawan.
Terakhir, Aesnina berharap agar Risma juga turut serta memantau aktivitas seluruh pabrik di Surabaya. Sebab, menurut dia, masih banyak perusahan yang membuang limbah ke sungai.
“Biasanya pabrik-pabrik yang tidak bertanggungjawab membuang limbahnya pada saat malam hari, ketika semua orang tidur. Seharusnya pabrik tersebut diberi sanksi atau denda agar tidak mengulangi lagi,” tutupnya.
Advertisement