Datangi PP Muhammadiyah, Ratusan Pekerja PHK Freeport Minta Perlindungan
Sebanyak 120 orang masyarakat Papua mendatangi kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, mereka mengklaim mewakili 8000 karyawan PT Freeport Indonesia yang di PHK secara sepihak.
Setibanya di kantor PP Muhammadiyah di bilangan Menteng, Jakarta, Selasa 31 Juli 2018, mereka pun meminta perlindungan pada salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
Di luar gedung para masyarakat Papua ini sempat berorasi dengan nada protes terkait PHK sepihak oleh PT Freeport Indonesia. Sebagian dari mereka, juga membawa spanduk yang berisi tuntunan keadilan.
“Kami jauh-jauh ke sini, hanya untuk menuntut keadilan dan hak-hak kami yang belum diselesaikan oleh PT Freeport Indonesia,” ujar salah satu perwakilan massa, Steven Edward.
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, dan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, pun menemui mereka.
“Senang rasanya kami dipercaya untuk mendampingi dan mengadvokasi korban PHK ini”, kata Dahnil, ditemui usai audiensi, di Aula Ahmad Dahlan Gedung Muhammadiyah.
Untuk sementara ini, kata Danhil, para masyarakat ini akan tinggal di Gedung PP Muhammadiyah sembari memperjuangkan hak-haknya di Jakarta. (frd/amr)