Datang Suatu Zaman Tak Peduli Halal-Haram, Rezeki pun Ujian
Rezeki adalah ujian. Dimewahkan bukan berarti dimuliakan, disempitkan bukan berarti dihinakan. Mari kita perhatikan pesan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw).
"Sungguh mengherankan kondisi orang yang beriman, semua urusannya baik. Itu tidak dimiliki kecuali oleh orang yang beriman. Ketika dia mendapatkan kenikmatan, dia bersyukur dan itu baik baginya. Dan ketika dia mendapatkan musibah dia bersabar, dan itu baik baginya. (HR Muslim No 7692)
Akan Datang Zaman Manusia Tak Peduli Halal-Haram
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ، لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ مَا أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلاَلِ أَمْ مِنَ الْحَرَامِ
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW. bersabda:
Akan datang suatu zaman pada manusia yang ketika itu seseorang tidak peduli lagi tentang apa yang didapatnya apakah dari barang halal ataukah haram. (H. R. Bukhari no . 2059)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu mendapat rezeki yang halal barokah dan suka bersedekah. Aamiin.....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.