Datang ke Malang, Syekh Ali Jaber Imbau Jemaah Tidak Terprovokasi
Datang sekitar pukul 17.30 WIB di Masjid Khadijah Malang, ulama Syekh Moh Ali Jaber dikawal sangat ketat. Maklum, ia baru saja menjadi korban penusukan. Syekh Moh Ali Jaber datang dengan dikawal mobil patroli Kepolisian. Saat turun dari mobil pun, ada sekitar lima personel yang mengelilinginya. Lengkap dengan rompi hitam dan senjata laras panjang.
Syekh Ali Jaber datang dengan memakai gamis putih panjang, berkalung sorban serta tangan kanannya yang masih dibalut gips karena insiden penusukan yang terjadi di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, 13 September 2020.
Insiden penusukan yang menimpa dirinya itu, kata Syekh Ali merupakan ujian dari Allah SWT. Ia meminta agar jemaahnya yang ada di Kota Malang untuk tidak terprovokasi.
"Jadi tolong jemaah sekalian jangan terpancing dan terprovokasi jadi mohon sabar dan tenang," ujarnya pada Kamis 17 September 2020.
Syekh Ali menyatakan bahwa jangan sampai para jemaah terprovokasi dan mengaitkan insiden penusukan tangannya di Bandar Lampung beberapa hari lalu dengan isu-isu permusuhan.
"Itu (insiden penusukan) adalah ujian dari Allah dan saya tidak punya musuh dimana pun dan insyaallah dengan kejadian ini (cara) untuk kita tetap bersatu. Untuk bersama-sama membangun Indonesia," katanya.
Syekh Ali menambahkan saat ini kasus penusukan yang menimpa dirinya tersebut sudah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat.
"Saya sampaikan kondisi terkini kasus saya sudah diproses Kepolisian. Semuanya akan berjalan dengan baik dan saya sudah serahkan sepenuhnya kepercayaan saya kepada aparat kepolisian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ulama Syekh Moh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Minggu, 13 September 2020 sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya.
Saat diwawancara oleh TVOne, Syekh Ali Jaber mengatakan peristiwa berawal saat dirinya baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung.
Jemaah yang hadir kemudian langsung menangkap lelaki yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, dengan identitas yang belum dikenal. Aparat kepolisian langsung mengamankan pelaku ke tempat pos polisi.
Advertisement