Tiba di Kota Malang, Dua Pekerja Migran Langsung Diisolasi
Sebanyak dua pekerja migran Indonesia (PMI) dari Singapura yang tiba di Kota Malang langsung menjalani isolasi di safe house Jalan Kawi. Kedua orang tersebut merupakan warga Tunggulwulung dan Kemantren.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu’arif mengatakan, kedua PMI ini sudah menyertakan bukti test Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif Covid-19.
Salah satu mereka sudah menjalani karantina selama tiga hari di Safe House. Ia warga Tunggulwulung dan saat ini sudah berkumpul dengan keluarganya karena setelah ditest Swab hasilnya negatif.
"Sejauh ini baru ada dua PMI yang pulang. Yang warga Tunggulwulung sudah berkumpul dengan keluarganya. Meksi begitu masih tetap kita pantau dan harus menerapkan prokes ketat," ujarnya, Sabtu 1 Mei 2021.
Sementara, satu PMI lagi masih menjalani karantina di Safe House. Tapi Husnul tidak menjelaskan kapan kedatangan dua PMI tersebut.
Sebelumnya, Walikota Malang, Sutiaji sudah menginstruksikan kepada seluruh RT/RW untuk mendeteksi kedatangan buruh migran asal Kota Malang jelang Hari Raya Idul Fitri 2021.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Walikota Malang nomor 065/942/35.73.100/2021 dalam rangka untuk pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi pekerja migran dan Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri.
Sutiaji mengatakan, jika warga menemukan orang luar yang masuk ke wilayahnya segera melaporkan kepada pengurus RT/RW setempat agar segera dapat dilakukan tracing.