Data RS Covid-19 Jatim, Pasien Gejala Berat karena Belum Vaksin
Berdasarkan data yang dihimpun, Satgas Covid-19 Jawa Timur (Jatim) menyebut saat ini rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten/kota mayoritas diisi oleh pasien dengan gejala ringan.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Jubir Satgas Covid-19 Jawa Timur (Jatim) dr Makhyan Jibril Al-Farabi. Ia mengatakan, selain pasien dengan gejala ringan, urutan kedua adalah pasien Covid-19 gejala sedang.
“Jadi memang kalau kita lihat yang dirawat memang kebanyakan gejala ringan, diikuti yang sedang, terus tanpa gejala, lalu yang berat,” kata Jibril, ketika dikonfirmasi, Sabtu, 11 Februari 2022.
Jibril mengungkapkan, total ada 643 pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang sudah mengisi rumah sakit. Kemudian, gejala sedang 424 pasien, tanpa gejala atau simptomatik 379 orang, dan gejala berat 46 pasien.
“Kalau dilihat dari sebaran, kita lihat dari pasien-pasien yang masuk rumah sakit itu yang simptomatik tanpa gejala 25 persen atau 379 (pasien), terus yang ringan 643, sedang 424, berat ada 46 atau 4 persen,” jelasnya.
Dari para pasien yang dirawat, kata Jibril, kondisi mereka diperparah dengan komorbid yang telah diderita sebelumnya. Selain itu, kebanyakan juga mengaku belum pernah disuntik vaksin.
“Rata-rata pasien yang memiliki komorbid sehingga berisiko Covid-19 (dengan gejala sedang atau berat, khususnya mereka yang tidak divaksinasi,” ucapnya.
Berdasarkan laman https://infocovid19.jatimprov.go.id/ kasus Covid-19 aktif di Jatim mencapai 15.550. Sedangkan untuk kumulatif konfirmasi sudah tercatat tercatat 433.575 jiwa.
Di sisi lain, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, per 10 Februari 2022, keterisian BOR ICU mencapai 14 persen, BOR Isolasi rumah sakit mencapai 17 persen, BOR rumah sakit darurat 0,9 persen dan BOR isolasi terpadu 17 persen.