Dasar Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Usul Fikih Diskursus Keagamaan
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syamsul Anwar, menyoroti pentingnya pemahaman mendalam terhadap usul fikih dalam konteks Manhaj Tarjih. Dalam penjelasannya, ia menguraikan bahwa usul fikih memiliki dua dimensi penting yang menjadi landasan bagi penemuan ketentuan-ketentuan hukum syariah yang detail.
“Berbicara Manhaj Tarjih mesti mendalami diskursus usul fikih. Usul fikih memiliki dua corak, pertama, sebagai metode, dan kedua, sebagai metodologi,” ucap Syamsul dalam acara Seminar Kajian Buku Fikih Akbar dan Uṣūl al-Fiqh, dalam keterangan Minggu 1 Oktober 2023 di Kantor PWM DI Yogyakarta.
Pertama, Usul fikih sebagai metode, merupakan kumpulan kaidah yang membimbing pencarian ketentuan-ketentuan hukum syariah yang lebih rinci. Contohnya, bagaimana hukum euthanasia di dalam konteks hukum Islam. Dengan pendekatan ini, Usul fikih memberikan arahan dalam menggali pemahaman hukum syariah yang lebih spesifik.
Kedua, Usul fikih sebagai metodologi, merupakan ilmu yang mengkaji berbagai kaidah yang membimbing proses penemuan ketentuan-ketentuan hukum syariah. Ini melibatkan analisis yang lebih mendalam terhadap prinsip-prinsip yang mendasari hukum Islam.
Muncul Pemikiran Baru
Syamsul Anwar juga menjelaskan, perkembangan Usul fikih terjadi secara berangsur-angsur. Awalnya, kajiannya terbatas pada konsep ‘am dan khash, yaitu mencari pengkhususan dalam teks-teks yang bersifat umum.
Setelah itu muncul pemikiran tentang ‘illat, berkembang lagi dengan adanya maqashid syariah. Seiring berjalannya waktu, Usul fikih menjadi semakin kompleks dengan bertambahnya kaidah-kaidah yang lebih rumit dan mendalam
“Usul fikih timbul secara berangsur-angsur. Pada awalnya kajiannya hanya sebatas tentang ‘am dan khash. Teks yang masih ‘am, mencari takhsish-nya. Setelah wacana ‘am dan khash, timbul kaidah maqashid syariah. Dalam perkembangan lebih lanjut, kaidah usul fikih tambah banyak dan rumit. Sehingga berkembanglah kajian tentang usul fikih di dunia Islam,” tutur Syamsul.
Pemahaman mendalam terhadap Usul fikih dianggap sebagai landasan penting dalam Manhaj Tarjih, yang merupakan kerangka kerja penting dalam proses pengambilan keputusan keagamaan. Dengan pemahaman yang kuat terhadap Usul fikih, diharapkan para ulama dan pemimpin keagamaan dapat memberikan pandangan yang lebih relevan dan tepat dalam menanggapi berbagai isu kontemporer dalam masyarakat.