Darurat Cuaca Ekstrim, Masyarakat Malang Diminta Waspada
BPBD Kota Malang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, akhir-akhir ini cuaca ekstrim sedang melanda wilayah Indonesia, terutama di kawasan Malang Raya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk terus mewaspadai perilaku cuaca beberapa hari ke depan. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan dengan menjauhi pohon tinggi saat hujan atau angin kencang," kata Personil Pusdalops PB, Azis Wijaya.
Seperti diketahui, hujan lebat disertai angin kencang melanda Kota Malang sejak Selasa, 22 Januari 2019. Peristiwa itu menyebabkan beberapa pohon di beberapa titik tumbang.
Berdasarkan data dikutip dari laman BPBD Kota Malang, terdapat 19 titik lokasi pohon tumbang. Jenis pohon yang tumbang bervariasi, mayoritas pohon ceri dan sonokeling.
Angin kencang terjadi sekitar pukul 22.15 WIB hingga 22.30 WIB. Sensor Weather Station BPBD mencatat kecepatan angin mencapai 43 km/jam.
Azis mengaku pihaknya sempat kewalahan untuk melakukan tindakan kedaruratan karena banyaknya laporan pohon tumbang. Namun, hingga Rabu 23 Januari 2019, semua lokasi sudah bisa tertangani.
Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka. Hanya saja banyaknya pohon tumbang sempat menyebabkan ruas jalan di Kota Malang mengalami kemacetan.
Bahkan beberapa fasilitas umum seperti kabel telepon dan kabel PLN juga putus. Tak hanya itu, beberapa kawasan pemukiman warga juga mengalami gelap gulita.
"Ada beberapa pagar rumah warga yang tertimpa pohon. Kerugian yang dapat kami hitung hingga pagi ini mencapai Rp 5 juta lebih," ujarnya. (umr)