Dari Sarangan Untuk Indonesia
Oleh: M. Badrus Zaman
Salah satu kekayaan bangsa yang memiliki keindahan dan panorama menarik adalah “Sarangan”. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang sangat menarik yang terletak di Kabupaten Magetan Jawa Timur. Tentu, tempat ini menawarkan sensasi dingin khas pegunungan. Tak heran jika tempat ini selalu ramai pengunjung untuk menikmati keindahan dan berlibur. Tempat wisata yang terletak di kaki gunung lawu ini lebih kaya dengan keindahan “telaga sarangan”.
Perhatian kita akan tertuju pada sarangan, ketika Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur akan melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 pada tanggal 28-30 Mei 2021. Tema besar yang akan diangkat pada Muswil KAHMI Jawa Timur kali ini adalah “Mengukuhkan Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan”. Komitmen keislaman dan keindonesiaan tersebut tentu merupakan jati diri HMI dan keluarga besar KAHMI. KAHMI sebagai organisasi yang dipenuhi sosok intelektual dan sukses disegala bidang akan bertemu di ajang Muswil KAHMI ini. Tentu ini momentum menarik dan hasilnya akan ditunggu untuk kemajuan negeri ini.
Momentum ini akan sangat menarik karena selain menjadi ajang silaturrahim KAHMI, juga menjadi ajang untuk mengeluarkan ide cerdas, gagasan cerdas yang sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Apalagi, acara ini juga akan diwarnai dengan diskusi dan sharing untuk kemajuan bangsa. Menurut keterangan panitia, momentum Muswil ini akan dihadiri para tokoh nasional yang juga anggota KAHMI akan hadir, seperti Dr.Ir.H.Akbar Tandjung akan memberikan orasi, serta tokoh-tokoh lainnya dari keluarga besar KAHMI juga hadir untuk berdiskusi dan share gagasan dengan tema:recovery pembangunan Jawa Timur Pasca Pandemi. Tentu hal ini akan semakin mempertajam peran KAHMI dalam berkontribusi untuk kemajuan negeri.
Tentang peran KAHMI dalam mewarnai bangsa ini, saya teringat pernyataan Presiden RI, Joko Widodo dalam podatonya pada pembukaan Rakornas KAHMI 15 Januari 2021. Beliau menyampaikan begini: “Saya ingin menyampaikan rasa kagum saya kepada KAHMI, kadernya ada dimana-mana, menjadi pengusaha sukses banyak, ada di birokrasi, ada di partai politik banyak, dilembaga negara juga banyak dan dipercaya mengisi banyak tugas-tugas strategis termasuk di jajaran kabinet Indonesia Maju”. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan terimakasih kepada KAHMI yang memperkuat pilar-pilar kebangsaan dengan menempatkan keislaman dan keindonesiaan yang saling melengkapi. Tentu yang disampaikan Presiden merupakan fakta bahwa KAHMI memeberikan kontribusi prositif untuk kemajuan bangsa ini.
Nah, dengan momentum Muswil KAHMI V Jawa Timur ini tentu kesempatan emas untuk dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam melahirkan gagasan cerdas, rumusan cemerlang untuk penguatan internal dan eksternal. Pada konteks internal, tentu secara organisatoris harus semakin mampu menguatkan pemberdayaan internal KAHMI. Sedangkan secara eksternal, harus semakin mempertajam peran dalam kontribusi positif terhadap kemajuan umat dan bangsa.
Dari Sarangan Untuk Indonesia
Terpilihnya sarangan sebagai tempat Muswil KAHMI tentu akan melahirkan gagasan yang fresh dan cerdas. Indahnya panorama, dinginnya khas pegunungan tentu akan semakin menambah daya segar dan sejuk dalam menelurkan ide dan gagasan baru dan cemerlang. Tak bisa dipungkiri, ketika Muswil KAHMI berlangsung, akan tersaji kopi hangat, teh hangat, aneka camilan dan makanan khas sarangan. Inilah yang akan memberi warna tersendiri bahkan menjadi stimulus lahirnya gagasan cerdas dan cemerlang.
Adalah fakta, jika sarangan ini akan menjadi saksi lahirnya rumusan dan rekomendasi hasil Muswil V KAHMI Jawa Timur. Dari Sarangan untuk Indonesia menjadi kalimat tepat untuk diungkapkan. Nah, tentu hasil Muswil KAHMI tersebut akan melahirkan rekomendasi strategis untuk pembangunan Jawa Timur khususnya dan Indonesia secara Umum. Rekomendasi KAHMI sebagai wadah yang diisi kaum intelektual tentu akan sangat membawa manfaat yang bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Masukan, gagasan kader KAHMI di segala lini, baik akademisi, pengusaha, politisi, birokrat, pejabat publik dan sebagainya yang hadir di forum Muswil KAHMI, tentu memberikan bobot tajam dalam menghasilkan rumusan dan rekomendasi untuk kemajuan organisasi dan kontribusi terhadap bangsa ini. Maka, ini semakin mempertegas bahwa acara Muswil V KAHMI bukanlah hanya untuk pergantian presidium dan pengurus baru saja, namun juga menghasilkan gagasan dan rekomendasi baru sebagai wujud komitmen keislaman dan kebangsaan. “Selamat dan Sukses Muswil V KAHMI Jawa Timur..!”