Dari Mulyorejo Surabaya, Lazisnu Pelopori Gerakan KOIN 9
Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Mulyorejo, Kota Surabaya memelopori program KOIN 9 (Kotak Infaq NU). Hal itu ditandai dengan launching KOIN 9 yang diadakan di SD Al Islam, dibawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU Kecamatan Mulyorejo, pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Pada peresmian program tersebut, dihadiri Ketua PCNU Surabaya, Muhibbin Zuhri dan disaksikan KH Zainal Abdiin, dari Tim Instruktur PKPNU PW NU Jawa Timur. Program tersebut, dilaksanakan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LazisNU) Kecamatan Mulyorejo Drs H Ah Zaini Ilyas M.Pd.I. Pada kesempatan itu, juga hadir jajaran Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Mulyorejo yang berjumlah 9 Ranting, serta guru-guru LP Maarif NU setempat.
Dijelaskan Zaini Ilyas, dengan adanya KOIN NU diharapkan agar ada proses kemandirian warga Nahdliyin. Baik dalam mengelola organisasi maupun dalam memberikan pelayanan kepada warga, sebagai bagian dari proses pemberdayaan ekonomi warga.
Pada bagian lain, Muhibin Zuhri mengingatkan agar warga NU mulai mandiri secara ekonomi. "Bila kita memulai insya Allaah akan ada hasilnya. Yakinlah, perjuangan itu perlu kesungguhan. Hanya dengan kesungguhan maunah itu akan hadir. Mungkin hasil KOIN NU ini awalnya tidak seberapa tetapi dengan kesabaran yang kontnyu (Istikomah) maka itu nanti akan menjadi kekuatan sendiri," tuturnya.
Untuk sementara dari 9 Ranting NU di Kecamatan Mulyorejo, ada baru 2 Ranting yang akan melaksanakannya. Yaitu Ranting Kelurahan Dukuh Sutorejo dan Ranting Kelurahan Mulyorejo.
"Alhamdulillah, kedua Ranting NU ini telah menyatakan kesiapannya untuk memulai Program ini," tutur Zaini Ilyas.
Menurut Ketua Ranting Dukuh Sutorejo Shoim Syahri, program yang baik untuk kemajuan warga akan selalu didukungnya.
"Dengan adanya KOIN NU ini kami optimistis warga NU akan berpartisipasi dengan baik. Kami berjanji untuk melakukannya secara terbuka dan akuntable. Semoga kelak memberikan manfaat yang melimpah bagi warga NU," tuturnya.
Dalam acara itu, ada pesan-pesan khusus disampaikan tentang pemantapan pengurus NU, bersama Zainal Abdin, (Tim Instruktur PKP NU Jawa Timur). Dalam pesannya, diingatkan, tentang sejarah bedirinya NU serta menyampaikan Pesan yang sangat menggugah dari KH Ridlwan Abdullah, Pencipta Lambang Nahdlatul Ulama pada 1926.
"Jangan takut tidak makan bila berjuang mengurus Nahdlatul Ulama. Yakinlah! Bila sampai tidak makan maka komplain aku jika aku masih hidup dan apabila aku telah mati maka tagihlah ke batu nisanku".
"Semoga dengan adanya gerakan baru yang dimotori LAZISNU Kecamatan Mulyorejo ini, menjadikan warga NU semakin gemar sedekah dan orang yang ahli sedekah.
"Sesuai Janji Allah dalam Al-Quran maka rezekinya akan dilipatgandakan. Jadi gerakan KOIN NU ini tidak lain adalah gerakan sedekah di kalangan warga NU. Semoga berhasil Amin," kata Zaini Ilyas.
Advertisement