Dari Kader Ansor hingga Walikota Blitar Terpilih, Fakta pun Terungkap
Syauqul Muhibbin, kader GP Ansor Blitar, menegaskan, semangat berorganisasi mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa. Walikota Blitar terpilih di Pilkada 2024 ini menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) XV Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Blitar, Sabtu (21 Desember 2024) di Graha NU Blitar.
Kehadirannya memberikan inspirasi besar bagi para kader muda yang bercita-cita menjadi pemimpin.
Mas Ibin sendiri memulai perjalanan kepemimpinannya dari GP Ansor, organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi tempatnya mengasah kemampuan organisasi. Kini, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris GP Ansor Pusat, posisi yang mengokohkan kiprahnya dalam membangun jaringan kepemimpinan.
“Saya sendiri juga dilatih, dibesarkan, dan dididik di Ansor ini. Jadi Konfercab yang menjadi agenda rutin empat tahunan ini saya kira adalah pengenalan organisasi bagi kader dan kepanduan kita untuk mendidik dan melatih kepemimpinan,” ujar Mas Ibin usai pembukaan Konfercab.
Tokoh Kabupaten Blitar
Apalagi acara empat tahunan juga dihadiri oleh Bupati Blitar terpilih H.Rijanto, menambah gegapnya suana.
Mas Ibin menyoroti besarnya potensi kaderisasi di Blitar Raya, dengan keanggotaan GP Ansor yang mencapai lebih dari 4 ribu orang di Kota Blitar dan lebih dari 10 ribu di Kabupaten Blitar. Baginya, antusiasme pemuda untuk bergabung dalam organisasi adalah modal besar dalam membentuk karakter dan kesiapan menghadapi tantangan masyarakat.
“NU di Blitar ini luar biasa besar. Kader mudanya kalau laki-laki diwadahi di Ansor, kalau perempuan di Fatayat. Kalau masih pelajar di IPNU atau IPPNU, dan ada juga PMII bagi mahasiswa. Artinya, di sini ada kaderisasi yang sangat bermanfaat untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan di NU dimulai dari kader paling bawah,” jelasnya.
Melalui badan otonom seperti GP Ansor, NU telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai tingkatan, baik di legislatif maupun eksekutif. Mas Ibin adalah salah satu contohnya. Dengan pengalaman dan jaringan yang ia bangun dari kaderisasi NU, ia berhasil menjadi pemimpin muda di Blitar.
“Banyak kader-kader NU yang menjadi legislatif hingga eksekutif. Tentu itu dari kaderisasi dan pengalaman mereka berorganisasi,” tambahnya.
Sebagai walikota terpilih termuda, Mas Ibin mencerminkan semangat regenerasi yang diusung oleh NU melalui GP Ansor. Ia menyambut baik peran organisasi dalam membangun karakter pemuda yang lebih matang, tidak hanya sebagai anggota masyarakat, tetapi juga sebagai pemimpin masa depan.
Kehadiran Mas Ibin di Konfercab XV GP Ansor bukan hanya simbol keberhasilan kaderisasi NU, tetapi juga motivasi nyata bahwa organisasi adalah wadah untuk menempa pemimpin-pemimpin baru yang mampu membawa perubahan.
Dari GP Ansor hingga Balai Kota, Mas Ibin telah menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan pengalaman berorganisasi mampu membawa seseorang menuju puncak kepemimpinan.