Dari Hobi Gowes, Crystal Oceanie Melahirkan Garda Local
Bersepeda bisa membuat mood bahagia seharian, membentuk badan dan mengubah jam tidur. Itu yang jadi motivasi utama Crystal Oceanie. Perempuan cantik ini benar-benar jatuh cinta dengan gowes sejak Juli 2020.
“Gowes mengubah jam tidurku. Mau tidak mau, aku harus tidur jam sepuluh malam atau maksimal jam sebelas. Agar jam empat pagi bisa bangun. Persiapan gowes dan menuju titik kumpul jam 5.30 pagi,” buka Crystal.
Hal ini dijalaninya sejak ber-Brompton ria bersama kawan-kawannya. Meskipun Crystal tak lama menggunakan Brompton, tetapi dengan sepeda lipat asal Inggris ini dirinya sangat bahagia.
“Pencapaianku dengan Brompton adalah gowes keliling dari Kemang menuju kota untuk cari sarapan. Lantas balik ke Kemang lagi. Total 30-an kilometer. Lumayanlah buat aku yang belum pernah gowes sebelumnya,” tuturnya bangga.
Tak lama kemudian, Crystal terkena racun road bike dari pasangannya. “Dia yang mengenalkan saya ke road bike. Katanya lebih kencang, lebih keren, dan lebih asyik. Akhirnya aku coba dan ketagihan sampai sekarang,” celotehnya.
Alhasil, Brompton-pun dilego karena sudah tidak digunakan lagi. Kebetulan, Crystal suka dengan kecepatan tinggi jadi saat gowes pakai road bike feel untuk merdeka (free) itu dapat banget.
Apalagi setelah gowes full speed begitu, Crystal merasa happy. “Hormon endorphine kerasa jadi bawaannya mood bagus terus sepanjang hari,” tuturnya.
Hal ini sangat penting untuk Crystal. Maklum dirinya dituntut untuk terus tampil fresh sepanjang hari di depan kamera maupun off camera.
“Saya presenter dan MC jadi harus selalu fresh, banyak ide, dan selalu enak dilihat oleh penonton. Nah, dengan gowes yang membuat mood saya bagus tentu sangat berpengaruh terhadap penampilan,” cerita pemilik akun instagram @crystaloceanie_official.
Selain itu, Crystal juga merasakan bahwa badannya kian bagus ketika bersepeda. “Cycling itu bikin lebih mudah shaping badan aku,” bangganya.
Meski begitu, Crystal pernah juga mengalami hal konyol dengan road bike. Tepatnya saat pertama kali belajar menggunakan sepatu cleat. Perempuan kelahiran 30 April ini mengalami empat kali jatuh “bego”. “Setelah itu sudah lancar dan refleks pasang lepas sepatu cleat dan tidak jatuh lagi,” tukasnya.
Saat ini Crystal memiliki dua sepeda dengan beda karakter. Untuk mengejar kecepatan, Crystal memilih Pinarello GAN. Untuk gowes endurance jarak jauh, sepeda titanium Litespeed jadi andalan.
Rute andalan Crystal bila gowes harian adalah dalkot. Atau biasa gowes juga di Gelora Bung Karno. Untuk harian cukup gowes 40-50 km. “Saat ini rute terjauh adalah dari PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) ke BSD Tangerang sekitar 51 km,” tutur fans cycling apparel, Rapha ini.
Setelah menjalani gowes selama beberapa bulan, sekitar akhir tahun 2020, Crystal melihat sebuah potensi bisnis di industri sepeda.
“Sejak pandemi, semakin banyak cyclist berolahraga gowes. Seiring juga makin susahnya ekonomi membuat beberapa orang nekat berbuat jahat terhadap cyclist. Ada yang mengalami begal handphone bahkan sepeda,” keluh Crystal.
Oleh karena itu, dirinya bersama seorang kawan membuat jasa pengamanan atau pengawalan. Namanya Garda Local. Tujuannya khusus mengawal cyclist selama bersepeda.
“Biasanya rawan kejahatan di saat berangkat atau pulang. Karena cyclist sendirian dan berangkat masih gelap,” tuturnya. Selain jasa pengamanan untuk mengamankan secara pribadi, Garda Local juga bisa mengamankan komunitas.
“Tinggal disesuaikan saja dengan konsep ride hari itu nanti bisa dibicarakan paket-paketnya. Kami juga menyediakan jasa pengamanan secara berpeloton jadi aman dari pengendara lain,” jelas Crystal yang mempromosikan IG : @gardalocal.
Crystal akan meramaikan acara gowes bareng Velo Vista Ride tanggal 20 Maret. Dara cantik ini bakal gowes menikmati pemandangan indah Cangar, Batu, Malang dengan rute gowes 62,5 km elevation gain setinggi 1.500 meter.
“Saya juga akan menjadi MC di gowes bareng itu, nanti kita bakal seru-seruan dan having fun,” tutup Crystal.