Dari Gedung Joang 45, Jokowi Ungkap Alasan Pilih KH Ma'ruf Amin
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Arif sengaja memilih start di Gedung Joang 45 dalam pendaftaran Pilpres 2019.
Menurut Jokowi, Gedung Joang memiliki sejarah panjang para pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Karena itu, lanjut Jokowi, Gedung Joang 45 memiliki semangat perjuangan yang tinggi dalam menciptakan bangsa Indonesia menuju bangsa yang lebih baik.
"Saya beserta Bapak Prof KH Ma'ruf Amin berangkat dari Gedung Joang akan mendaftarkan diri pada Pilpres 2019 menuju KPU. Di masa lalu para pejuang negeri kita, Bung Karno, Bung Hatta, dan lainnya berjuang untuk menjadikan bangsa ini lebih baik. Gedung ini memiliki semangat perjuangan," kata Jokowi dalam pidatonya di Gedung Joang 45, Jumat, 10 Agustus 2018.
Selanjutnya dalam pidato menjelang pendaftaran Pilpres 209 ke KPU, Jokowi kembali menjelaskan alasannya memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya menghadapi Pilpres 2019.
Jokowi menganggap Ma'ruf figur yang tepat untuk mendampinginya. "Beliau sosok yang utuh, ulama yang bijaksana, ulama yang dihormati umat Islam di seluruh tanah air," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan, Ma'ruf memiliki pengalaman yang panjang di berbagai jabatan. Ma'ruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais 'Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.
Selain itu, Ma'ruf juga menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. "Artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap," ujar Jokowi.
Alasan lain, Jokowi mengatakan, Ma'ruf memiliki pandangan yang sama dengannya bahwa masalah kemiskinan dan kesenjangan harus diatasi. Selain itu, ekonomi masyarakat Muslim di Indonesia juga harus diperkuat.
"Untuk diketahui, pada saat beliau dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia. Artinya, beliau juga sangat mengetahui mengenai ekonomi," ujar Jokowi. Setelah pidato, Jokowi dan Ma'ruf kemudian menuju Gedung KPU untuk mendaftar sebagai capres-cawapres 2019. (wit)