5 Senyawa Temuan Unair akan Dicari untuk Obat Corona
Ketua Tim Riset Covid-19 Universitas Airlangga (Unair) Prof. Soetjipto dr., M.S., Ph.D mengungkapkan, 5 senyawa yang ditemukan pihaknya merupakan single substansi.
"Lima senyawa ini masing-masing mempunyai kemiripan dengan chloroquine sebagai mokulel tes. juga mempunyai sifat antiosidan, dapat menjaga membran sel dan menjaga protein," ungkap Soetjipto.
Nantinya dalam penelitian bakal obat covid-19 dari lima senyawa ini akan melibatkan Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati (Biom Unair) dan Institute of Tropical Disease.
Diketahui penemuan 5 senyawa ini merupakan hasil riset dari Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati (Biom Unair) yang diketuai oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih M.Si.
"Nantinya hasil penelitian dari Prof Nyoman ini akan diteruskan dengan apa yang dilakukan Prof Inge di ITD. Yakni melakukan kultur pemetaan genoid covid-19 yang akan dicocokan dengan yang beredar di China maupun di dunia. Apakah ada perbedaan atau tidak," jelasnya.
Setelahnya pemetaan genoid tersebut, lanjut Soetjipto, akan diuji pada masing-masing 5 senyawa tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencari senyawa yang cocok dijadikan obat.
Soetjipto menyadari, proses ini masih akan sangat lama, karena tahap mengujian yang dilalui cukup banyak, yakni uji tantang dan uji klinis.
"Satu tahun mungkin proses bakal obat Covid-19 ini," imbuhnya.
Sementara, ketua pengembangan produk yang bisa memberikan kemanfaat, baik mencegah maupun mengobati Covid-19, Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih M.Si menjelaskan, lima senyawa ini disintesis berdasarkan bahan alam lalu dimodifikasi dengan sintesis secara kimia.
"Dari lima senyawa ini akan dilihat mana yang terbaik, sebelumnya hasilnya dipublikasikan ke masyarakat," kata Nyoman.
Advertisement