Dari 189 Penumpang Lion Air JT 160, 7 Jenazah Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, Sabtu malam 3 November 2018, berhasil mengidentifikasi tiga jenazah penumpang Lion Air JT 610.
Tiga jenazah berhasil dikenali melalui antemortem sidik jari, atas nama Endang Sri Bagus (30), asal Tangerang. Wahyu Susilo (31) asal Klsten, Jateng dan Fauzan Azima (34) asal Sumatra Barat.
Dengan demikian sampai Sabtu malam, jenazah penumpang Lion Air yang berhasil diidentivikasi tim DVI berjumlah 7 jenazah. Sementara jumlah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karang berjumlah 189 orang termasuk awak kabin.
“Namun tim akan bekerja keras untuk mengidentifikasi jenazah dengan mencocokkan antemortem yang dikirim pihak keluarga dengan post mortem. Karena keadaannya sulit, saya minta keluarga penumpang bersabar," kata Artur Tamphi.
Kepala Dokkes Polri Brigjen Pol Artur Tamphi, mengatakan, kesulitan yang dihadapi tim DVI mengidentifikasi jenazah penumpang Lion Air JT 610 karenan jenazah sudah tidak utuh dan dalam keadaan rusak.
“Namun tim akan bekerja keras untuk mengidentifikasi jenazah dengan mencocokkan antemortem yang dikirim pihak keluarga dengan post mortem. Karena keadaannya sulit, saya minta keluarga penumpang bersabar," kata Artur.
Sementara Dirops Pencarian dan Pertolongan Basarnas Brigjen Marsekal Bambang Suryo Aji, mengatakan Basarnas telah berhasil mendeteksi CVR dan beberapa potongan badan pesawat. Namun belum bisa diangkat karena cuaca dan arus yang deras.
"Kami harapkan besuk ada perkembangan yang lebih baik," kata Bambang.
Menurut Bambang sampai sabtu malam 3 Nopember 2018, Basarnas berhasi mengevakuasi 104 kantong jenazah. (asm)