Dari 1.492 Peserta SNMPTN Diterima Unair, 80 Persen Perempuan
Universitas Airlangga (Unair) secara resmi menerima 1.492 mahasiswa baru dari jalur pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Uniknya, dalam penerimaan ini 80 persen lebih yang diterima adalah perempuan.
"Masih sama dengan tahun lalu, ini eranya perempuan. Dari 1.492 peserta lulus ada 1.224 itu yang perempuan. Artinya, 82 sekian persen yang diterima perempuan," kata Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih saat ditemui di Ruang Rektorat Unair, Surabaya, Rabu 8 April 2020.
Bahkan, kata Nasih, ada dua program studi yang diisi 100 persen oleh perempuan yakni prodi Kebidanan dan Sistem Informasi. Khusus, Sistem Informasi, katanya, ini fenomena baru karena banyak diminati oleh perempuan.
Menurutnya, ini bisa jadi karena Unair adalah kampus umum bukan kampus teknik yang banyak disukai laki-laki. Banyak prodi yang memang didominasi perempuan walau tidak 100 persen. Misalnya kedokteran umum, kedokteran gigi, psikologi, akuntansi dan sebagainya.
“Mungkin itu yang membuat Unair di tahun ini dan tahun kemarin didominasi perempuan. Karena itu, kami akan mulai menyediakan banyak fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa perempuan. Harus mulai menyesuaikan diri,” kata Nasih.
Sementara itu, laki-laki yang diterima cukup banyak tersebar di program studi teknik dan beberapa prodi sosial dan humaniora.
Melihat banyaknya perempuan yang diterima, Nasih menyebut, dimungkinkan karena keunggulan pendidikan para perempuan di bangku SMA sehingga mengisi rangking 10 besar.
"Karena ini murni prestasi, saya liat rangking mereka bagus 1-10 didominasi perempuan sehingga mereka mendapat kesempatan lulus SNMPTN. Perempuan lebih baik dari laki-laki mungkin karena laki-laki sering keluyuran," ujarnya.
Berdasar data, tahun ini Unair menerima mahasiswa jauh di atas daya tampung yakni 1.492 peserta dari 20.225 yang mendaftar.