Dapat Tekanan, UAS Batalkan Tabligh Akbar di Malang
Kegiatan Tabligh Akbar Ust Abdul Shomad yang rencana digelar di Masjid Agung Jami' Malang, pada Minggu, 2 September 2018 dibatalkan.
Menurut klarifikasi dan permohonan maaf oleh Ketua Gerakan Aswaja Malang (GAMAL) Habib Asadullah bin Alwy Alaydrus melalui rilisnya mengungkapkan pembatalan kegiatan tersebut karena ada penolakan di sejumlah wilayah.
"Berkaitan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Jawa Tengah terkait agenda dakwah UAS yang berimbas terhadap agenda dakwah UAS di Jawa Timur, maka acara tabligh akbar tersebut dibatalkan," katanya, dikutip rilis Gamal, Minggu, 2 September 2018.
Pembatalan juga diungkapkan Ustadz Abdul Somad (UAS) melalui melalui watsApp yang diunggah dalam facebook Abdullah Sholeh Hadrami.
"Assalanualaikum warahmatullah wabarakatuh. Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, teror terhadap saya di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur membuat saya tertekan. Mohon maaf tidak dapat hadir. Beberapa janji di Jawa Tengah dan Jawa Timur saya batalkan," ungkap UAS.
Ditambahkan Habib Asadullah, GAMAL merupakan satu diantara komunitas ummat yang menyukai UAS. Menurutnya, UAS bukan sekedar mubaligh yang pandai berceramah.
"Beliau bukan sekedar lihai menyelipkan kejenakaan dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Beliau apa adanya. Tapi, lebih dari semua itu, UAS salah satu dari sekian banyak ulama aswaja yang alim dan memahami konstruksi hadits dengan baik," ujarnya.
Dia mengatakan, sebelum datang ke Malang, memang terjadi beberapa upaya penolakan UAS di tempat lain. "Penolakan disertai berbagai tuduhan yang tidak menemukan kebenarannya. Mungkin UAS dan timnya sudah mulai jengah. Sehingga beliau memutuskan untuk membatalkan semua agenda beliau di Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk di Malang," katanya.
Padahal, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan pengamanan sedemikian rupa. "Bahkan kami sudah menyiapkan pengamanan untuk beliau yang melibatkan semua elemen dengan tujuan ukhuwah islamiyah, seperti Laskar Gamal, Banser, FPI, Kokam dan Pemuda Pancasila," kata dia.
Pihaknya juga berusaha meyakinkan UAS bahwa untuk acara di Malang, tidak ada elemen apapun yang menolak kedatangannya. Namun, UAS tetap membatalkan kegiatannya.
"Kami semua kecewa, kami semua sedih. Kami sangat menyayangkan dan bahkan marah pada mereka yang telah mengusik ketenangan UAS berdakwah. Kalau sudah begini, umat juga yang rugi," tegasnya. (wit)
Advertisement