Dapat Hadian Sembagko, Donor Darah di BG Junction Diserbu Warga
Program donor darah yang diselenggarakan oleh Yayasan Harapan Tama, di BG Junction Mall, Surabaya, yang berlangsung pada Minggu, 28 Agustus 2022, diserbu masyarakat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, donor darah di BG Junction Mall dibagi menjadi dua tempat. Yakni untuk mendaftar dan lokasi pengambilan darah serta keduanya tampak dipadati masyarakat.
Ketua Yahasan Harapan Tama, Hermawan Santoso merasa kaget dengan animo masyarkat. Ia tak menyangka banyak warga yang mengikuti program yang digagasnya tersebut. “Saya juga gak kebayang bisa serame gini antusiasme dari masyarakat. Kalau dilihat seperti ini, target 1000 pendonor bisa tercapai,” katanya, kepada Ngopibareng.id.
Kegiatan tersebut, kata Hermawan, merupakan acara untuk memperingati bulan kelahiran atau HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia pun ingin merayakanya dengan saling berbagi. “Kita sebagai masyarakat harus memberikan kontribusi, paling enggak memberikan manfaat kepada negara.
Hermawan mengatakan, dengan mendonorkan darah itu berarti sudah membantu negara. Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia. "Kami juga menyediakan sembako untuk para pendonor,” tambahnya.
Marketing and promotion manager PT Susanti Nugrah atau perusahaan yang menaungi Yayasan Harapan Tama, Melia Livita sudah melihat masyarakat antri sejak pukul 08.00 WIB. “Antusiasnya luar biasa, dari pagi jam 08.00 WIB sudah ada yang datang. Sedangkan kita sendiri baru mulai jam 10.00 WIN, jadi memang sudah banyak yang nunggu sebelum kita siap,” katanya.
Melia mengatakan, pihaknya menargetkan 1000 peserta donor darah yang menerima sembako. Sedangkan, saat ini sudah ada 800 orang yang telah mengambil formulir donor darah yang diselenggarakan di BG Junction Mall.
Melia mengingatkan, banyak cara untuk berbagi kebaikan, salah satunya dengan donor darah. Hal tersebut karena darah sangat membantu para pasien yang tengah dirawat.
“Dengan setitik darah kita berguna bagi orang lain, dan donor darah ini memberikan kesehatan yang lebih buat pendonor. Seperti semboyan indonesia sekarang, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” tutupnya.