Dapat Batuan Rp5 M, Pemkot Surabaya Prioritaskan Pendidikan Anak Putus Sekolah
Selain mendapatkan bantuan bus tingkat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menerima bantuan dana beasiswa donasi pendidikan sebesar Rp5 miliar dari Bank Mayapada Internasional Tbk.
Bantuan dan beasiswa itu diberikan langsung perwakilan Bank Mayapada yang diwakili oleh Prof. Datuk Sri Tahir kepada Walikota Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis, 12 Juli 2018.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengatakan dana ini akan rencana akan dipergunakan untuk menyekolahkan kembali anak-anak yang mengalami putus sekolah, dengan mendirikan sebuah sekolah di wilayah Surabaya Barat.
"Dana ini sebagian besar untuk menyekolahkan anak putus sekolah. Tapi tidak semua, karena jumlahnya besar sekali. Nanti sebagian dana ini untuk SMA plus, di Surabaya Barat. Harapannya setelah lulus mereka langsung siap bekerja," kata Risma, usai penyerahan bantuan.
Di samping itu, Risma juga bekerjasama dengan Universitas Ubaya untuk menampung anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan alasan biaya.
"Setelah lulus dari bangku perkuliahan, mereka langsung bekerja karena Ubaya sendiri telah menjalin kerjasama dengan 16 perusahaan. Harapannya, setelah lulus akan ditampung ke perusahaan bersangkutan," kata dia..
Ini bukan kali pertama Mayapada memberikan bantuan terhadap Pemkot Surabaya. Kata Risma, sebelumnya Prof Datuk juga pernah memberikan bantuan beasiswa donasi pendidikan senilai Rp5 miliar bagi anak-anak pasukan kuning dan pekerja lapangan agar bisa sekolah.
Berkat bantuan tersebut, anak-anak putus sekolah itu bisa meraih pekerjaan dan cita-citanya. "Sekarang mereka sudah jadi pilot dan teknisi pesawat terbang," kata Risma.
Selain biaya pendidikan, Pemkot juga memperoleh bantuan bus tingkat yang akan dimanfaatkan untuk transportasi umum.
Terkait rute dan penumpangnya, bus itu lebih dikhususkan bagi mahasiswa yang berada di wilayah timur yakni mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) kampus C dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sementara untuk wilayah barat, yakni kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Kulon. (frd)