Dapat Bantuan CSR untuk Kembangkan PAUD, Fatma: SPS harus Kreatif
Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan melaksanakan kunjungan beberapa Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang akan diberikan bantuan berupa renovasi PAUD dan pengadaan jamban.
"Alhamdulillah TP PKK Kota Pasuruan mendapatkan bantuan dari PT Matahari Sakti dan Danone Indonesia melalui Spektra Surabaya, berupa pengadaan jamban baik itu pembangunan maupun renovasi, pengecatan tembok kelas, pemasangan keramik sampai merenovasi genteng yang rusak," ujar Ketua TP Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf (Fatma) seperti dikutip laman resminya, Rabu, 27 Juli 2022.
Fatma juga menyampaikan, bantuan ini merupakan bantuan dari CSR yang sifatnya tidak mengikat dan besaran dana yang diterima akan disesuaikan dengan jenis kebutuhan tiap SPS
"Untuk keseluruhannya kurang lebih 16 SPS yang kita kunjungi untuk mendapatkan bantuan. Ini adalah bantuan CSR yang sifatnya tidak mengikat, soal berapa besarnya dana tergantung dari apa yang direnovasi," kata Fatma.
Fatma memaparkan, SPS di Kota Pasuruan sebanyak 42 diketahui hanya 2 SPS yang terakreditasi. Menurutnya, 2 SPS tersebut kurangnya fasilitas toilet, sarana prasarana yang rusak atau tidak memadai dan kurang tertib administrasi.
"Saya heran kenapa hanya 2 SPS yang ikut akreditasi. Lainnya tidak ada yang berani mengajukan, setelah tanyakan dan langsung mengunjungi sekolahannya, barulah saya tahu kalau masih banyak kekurangan. Misal ada sekolah PAUD yang bangunannya lumayan bagus, tapi tidak ada toiletnya, atau ruangan PAUD yang bagus tapi tembok rusak, boncel sana-sini, lembab dan sebagainya. Kemudian saya mencoba mencari dana bantuan untuk bisa merenovasi, alhamdulillah berhasil, dengan harapan supaya semua SPS ini berani mengajukan akreditasi di samping kualitas gurunya juga mulai di tingkatkan," kata Fatma
Untuk bisa terakreditasi, menurut Fatma, sekolah PAUD tidak cukup dengan sarana dan prasarana yang memadai saja tetapi para guru harus semakin bagus mutunya dan juga harus lebih kreatif, salah satunya mampu membuat sendiri APE dari bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
"Yang saya inginkan adalah ibu-ibu lebih kreatif. Harus menambah pembuatan APE dari bahan-bahan yang ada di sekitar kita, misalnya barang bekas yang masih layak mulai dari botol, kardus, dan lain-lain. Bisa digunakan untuk berbagai macam permainan maupun hiasan warna warni, sehingga sekolahnya jadi meriah sesuai dengan usia kanak-kanak," kata Fatma.
Support TP PKK Kota Pasuruan bersama dinas terkait akan terus mendukung PAUD SPS dalam bentuk pelatihan-pelatihan untuk Guru PAUD.
"Kita akan terus support ibu-ibu guru untuk bisa lebih kreatif. Kita bantu bikin ruangan ini semenarik mungkin. Saya liat tadi ada beberapa sekolah yang ruangan kelasnya tampak kosong karena kurangnya APE sehingga membuat anak-anak kurang tertarik dan harapan saya ke depan PAUD SPS yang belum terakreditasi bisa segera mendapatkan akreditasi setelah kualitas pembelajarannya ditingkatkan, sarana prasarana di benahi jadi lebih layak dan bagus," kata Fatma.
Diketahui, kunjungan ini dilaksanakan selama satu hari dengan 10 titik lokasi SPS. SPS yang di kunjungi adalah SPS Ceria, SPS Mangga, SPS Melati Putih, SPS Durian, SPS Permata Hati, SPS Cendana, SPS Bandeng, SPS Mutiara Bunda, SPS Mawar dan yang terakhir SPS Little Yasmin.