Stasiun KA Kediri Terapkan Pemeriksaan Rapid Tes GeNose
PT Kai Daops 7 Madiun menambah pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di 5 stasiun wilayah cakupannya yaitu Stasiun Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulunganggung, dan Blitar.
"Untuk Daops 7 ini bulan Febuari sudah ada 2 stasiun yang menjalankan pemeriksaan GeNose nih yaitu Madiun dan Jombang. Bulan Maret per hari ini bertambah 5 stasiun, yakni di Stasiun Nganjuk, Kediri, Kertosono, Tulunganggung dan Blitar," kata Kepala Stasiun Kediri Wahyudi, Selasa, 30 Maret 2021 kepada Ngopibareng.id.
Pelayanan pemeriksaan GeNose C19 mulai efektif dilaksanakan pada hari Selasa 30 Maret 2021 pukul 08.00 hingga 19.00 WIB. Pelayanan pemeriksaan GeNose diberikan kepada penumpang yang akan menempuh perjalanan jauh.
Lanjut Wahyudi, untuk pelayanan pemeriksaan GeNose di Stasiun Kediri telah menyediakan 12 kantong udara, dengan rincian setiap 1 dos berisi 200 kantong.
"Semua sarana sudah kita siapkan jauh hari. Jadi ini untuk pelayanan syarat-syarat naik kereta api," katanya kepada wartawan, Selasa, 30 Maret 2021.
Wahyudi mengimbau, kepada para penumpang yang sudah memiliki tiket agar lebih nyaman untuk melakukan pemeriksaan GeNose sehari sebelum keberangkatan.
"Masa berlaku pemeriksaan GeNose C19, sama dengan rapid test antigen membutuhkan tentang waktu 3 x 24 jam. Hasil test GeNose bisa diketahui paling lama 10 menit," katanya.
Wahyudi menjelaskan, sebelum pemeriksaan pemeriksaan GeNose, penumpang diwajibkan puasa 30 menit. Tidak boleh makan, minum, merokok atau minum kopi, kecuali minum air putih.
"Apabila ada penumpang yang dinyatakan positif, kami memiliki ruang tunggu untuk dilakukan proses pembatalan perjalanan. Tiket yang sudah terlanjur dibeli akan dibatalkan dan dikembalikan uangnya secara penuh," katanya.
Namun, kata Wahyudi, jika penumpang tersebut masih ingin memanfaatkan jasa transportasi kereta api untuk perjalanan jarak jauh, maka diwajibkan harus menunggu 10-14 hari, untuk kembali dilakukan rapid anti gen atau GeNose C19.