Penumpang Wajib Antigen dan PCR, Daop 8 Belum Terapkan GeNose
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Kota Surabaya hingga saat ini masih belum menyediakan alat tes Covid-19, GeNose C19. Alat deteksi Covid-19 melalui embusan napas ini, hasil inovasi Universitas Gajah Mada (UGM).
Saat ini, penumpang masih diwajibkan menggunakan rapid tes antigen dan polymerase chain reaction (PCR) swab. Manajer Humas PT KAI Daop 8, Luqman Arif mengatakan, penerapan tes GeNose C19 merupakan keputusan dari PT KAI pusat. Hingga hari ini, Minggu 7 Februari 2021, pihaknya belum mendapatkan perintah penggunaan GeNose sebagai pengganti tes antigen dan PCR.
“Kapan dilaksanakan di Daop 8, keputusan ditentukan oleh pusat. Jadi kami masih menunggu kapan diputuskanya itu, kita masih menunggu juga,” kata kepada Ngopibareng.id, pada Minggu, 7 Februari 2021.
Meski demikian, lanjut Luqman, para pimpinan masih merapatkan hal teknis di lapangan. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu tes GeNose C19 diterapkan di stasiun sekitar wilayah Surabaya.
“Jadi pastinya (ada rapat), pimpinan masih membahas hal tersebut, persiapan-persiapan apa saja yang harus disiapkan. Jadi kami masih menunggu keputusan dari pimpinan tersebut,” jelasnya.
Menurut Luqman, pihaknya akan siap jika tes GeNose diterapkan di Stasiun Daop 8 sesuai mandat dari PT KAI pusat untuk kenyamanan penumpang. “Harus siap mulai kapan pun diberlakukan. Kami menunggu keputusan dan arahan dari pimpinan tersebut, kapan diberlakukanya kami harus siap untuk melaksanakannya,” ujarnya.
Sambil menunggu penerapan GeNose di wilayahnya, Daop 8 masih mewajibkan para penumpang kereta api jarak jauh menyertakan hasil tes antigen dan PCR. Ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) nomor 11 tahun 2021, dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengenai perpanjangan pemberlakuan petunjuk pelansaan perjalanan orang dengan transportasi perkeretaapian, dalam masa pandemi virus corona.
“Sekarang penumpang atau pelanggan kereta api yang ingin naik kereta api jarak jauh, harus melakukan tes antigen atau PCR. Kalau nanti ada GeNose, ya GeNose dan antigen, tapi untuk saat ini antigen saja,” tutupnya.
Advertisement