Danramil di Bondowoso Dikukuhkan jadi Bapak Asuh Anak Stunting
Upaya percepatan penurunan angka stunting terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso. Kali ini, pemkab menggandeng Kodim 0822 Bondowoso dengan mengukuhkan semua Komandan Koramil (Danramil) sebagai bapak asuh anak stunting.
Pengukuhan Danramil di Bondowoso sebagai bapak asuh anak stunting dilakukan perwakilan Kepala BKKBN Jawa Timur, Sofyan di Aula Markas Kodim 0822 Bondowoso, Senin 28 November 2022.
Pengukuhan dihadiri Dandim 0822, Letkol Arm Suhendra Chipta, Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah, dan perwakilan Dinkes Bondowoso.
"Pengukuhan semua Danramil jajaran Kodim 0822 Bondowoso sebagai bapak asuh anak stunting untuk mempercepat penurunan angka stunting. Karena, prajurit TNI di koramil selalu terdepan melakukan berbagai kegiatan hingga desa dan dekat dengan masyarakat," kata Kepala Dinsos P3AKB, Anisatul Hamidah.
Sebagai bapak asuh anak stunting, sambung Anisa -sapaan akrabnya-, Danramil di setiap kecamatan akan aktif membantu pemkab menurunkan angka stunting. Termasuk, berkoordinasi dengan petugas kesehatan dalam menjalankan program penanganan stunting di wilayah kecamatan.
"Jadi, semua Danramil di Bondowoso menjadi garda depan dalam mengkomunikasikan dan mengkoordinasi penanganan kasus balita stunting, aktif memantau perkembangan, dan bertanggung jawab mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat," terang Anisa.
Dandim 0822, Letkol Arm Suhendra Chipta mengatakan, TNI selalu siap membantu upaya percepatan penurunan angka stunting akibat gizi buruk. TNI juga siap mendukung upaya pemerintah mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berdaya saing.
"Untuk itu, TNI mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama mengatasi stunting. TNI totalitas membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Bapak KASAD sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Nasional, maka Danramil bapak asuh anak stunting kecamatan dan Babinsa bapak asuh anak stunting desa," kata Dandim Suhendra.
Advertisement